Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengundang Menteri Sosial RI yang baru Idrus Marham untuk berkunjung ke Gorontalo. Undangan tersebut disampaikan Rusli saat bertemu dengan Mensos Idrus Marham di Jakarta, Rabu malam (24/1).
Kehadiran Korbid Hubungan Eksekutif Legislatif Partai Golkar itu diharapkan dapat meresmikan pemanfaatan Kartu NKRI Peduli, kartu bantuan non tunai bagi warga miskin yang digagas Rusli Habibie. kartu dengan nilai 100 Ribu Rupiah perbulan tersebut nantinya dapat ditukar dengan sembako seperti beras, minyak goreng dan gula pasir.
“Jika beliau berkenan, maka ini akan menjadi kunjungan perdananya sebagai Mensos ke Gorontalo. Peluncuran kartu NKRI Peduli insya Allah akan kita laksanakan tanggal 5 Februari nanti di Kota Gorontalo. Semoga beliau berkenan hadir,” ungkap Rusli usai pertemuan.
Untuk tahun 2018 ini, Kartu NKRI Peduli menyasar 35 Ribu KK miskin yang tercatat di basis data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Diharapkan kartu tersebut dapat menanggulangi kebutuhan harian warga miskin.
Pemanfaatan kartu tersebut sudah diuji coba pada bulan November dan Desember 2017 lalu. Saat itu baru 20 Ribu KK Miskin yang ditanggung. Sebaran penerima bervariasi di setiap kabupaten. Terbanyak di Kabupaten Gorontalo dengan 10.206 KK dengan total anggaran Rp. 2.041.200.000, Kabupaten Boalemo 5.082 KK dengan nilai 1.016.400. Di Kabupaten Gorontalo Utara sebanyak 2.810 KK dengan nilai Rp. 562.000.000 serta Pohuwato sebanyak 1.902 KK dengan nilai Rp. 380.400.000.
Pewarta/editor : Isam
Foto : Roman