Gorontalo – Setelah sempat tertunda beberapa bulan, Ibu Negara Iriana Joko Widodo dipastikan akan datang ke Gorontalo bulan ini. Kepastian ini terungkap pada rapat persiapan penyambutan kunjungan ibu negara yang dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Gorontalo Weni Liputo, dan dihadiri Ketua TP. PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie, Ketua Dharma Wanita Provinsi Gorontalo Nurindah Rahim, Kepala Biro Humas dan Protokol Rifli Katili, Kepala Biro Umum Zukri Surotinojo, Perwakilan Bank Indonesia Gorontalo, serta unsur OPD terkait lainnya, Senin (15/1), di ruang Rapat Huyula Kantor Gubernur Gorontalo.
Weni Liputo menjelaskan kedatangan istri Presiden RI Joko Widodo ke Gorontalo ini harus sesuai protap yang ada, khususnya mengenai keprotokolan yang berlaku tentang bagaimana seharusnya menyambut seorang tamu negara sejak kedatangan sampai kembalinya nanti.
“ Saya harap setiap dinas yang terkait terus melakukan koordinasi, jika ada hal-hal yang perlu dibenahi maka harus selalu dikoordinasikan terlebih dahulu sehingga pelaksanaan penyambutan kedatangan ibu negara bisa dilakukan secara maksimal,” tutur Weni.
Sementara itu Ketua TP. PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah mengatakan, informasi kepastian kedatangan ibu negara ke Gorontalo diperoleh dari komunikasi dirinya dengan Iriana melalui pesan Whatsapp (WA).
“ Tanggal 11 Januari lalu Ibu Iriana mengirim pesan singkat melalui WA dan memastikan beliau akan berkunjung ke Gorontalo pada Senin, 22 Januari nanti. Untuk itu dalam rangka menyambut kedatangan beliau bersama rombongan kita perlu melaksanakan rapat ini,” ujar Idah.
Lebih lanjut Idah menjelaskan untuk menyambut ibu negara, setiap dinas yang terlibat agar bisa mempersiapkan segala sesuatunya agar pada hari H nanti kegiatan kunjungan itu akan sukses, berjalan aman dan lancar.
Lokasi yang rencananya akan dikunjungi oleh Iriana antara lain PAUD di kabupaten Gorontalo, IVA TEST sebanyak 300 IRT dan guru di Kabupaten Gorontalo, seminar parenting yang akan diikuti oleh 1500 Bunda PAUD dan guru BK, sosialisasi Anti Narkoba yang akan diikuti oleh 1500 siswa SMP, SMA dan mahasiswa serta peninjauan pengrajin khas Gorontalo, papar Idah.
Perwarta/foto : Burhan
Editor : Asriani