Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menemui Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumulo di ruang kerjanya, Jakarta Pusat, Jumat (12/1). Kedatangan Rusli untuk melaporkan kesiapan Gorontalo menghadapi gelaran Pilkada sertentak yang akan dilaksanakan tahun 2018 ini.
Sebagaimana diketahui, di Provinsi Gorontalo ada dua daerah yang menggelar Pilkada yakni Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara. Semua pasangan calon sudah mendaftar di KPU dan telah mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan.
“Saya silaturahim menyampai jalannya pemerintah di Provinsi Gorontalo tahun 2017 kemarin, termasuk kondisi politik dan keamanan. Juga memasuki tahun 2018 saya laporkan kesiapan Pilkada di mana Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara menjadi daerah penyelenggara,” terang Rusli usai pertemuan.
Pelaksanaan Pilkada Gorontalo cukup alot sebab diikuti oleh kepala daerah dan wakil kepala daerah petahana. Kecuali Kota Gorontalo yang hanya ikuti oleh walikota petahana, namun di Kabupaten Gorontalo Utara mengikutsertakan bupati Indra Yasin, wakil bupati Roni Imran dan sekda Ismail Patamani untuk bertarung di Pilkada.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Rusli juga menyampaikan undangan kepada Mendagri Tjahjo untuk berkunjung ke Gorontalo. Tjahjo diminta untuk memberikan arahan kepada aparat pemerintah provinsi dan kabupaten kota termasuk kepada para inspektur dalam hal pengelolaan keuangan.
“kami juga berharap beliau untuk bisa memberikan pembinaan kepada semua kepala-kepala desa. Terutama menyangkut penggunaan dana desa,” imbuh gubernur dua periode itu.
Selain bertemu dengan Mendagri, Gubernur menyambangi ruang kerja Dirjen Otonomi Daerah Soni Sumarsono. Kehadiran Rusli didampingi Asisten Administrasi Umum Weni Liputo. Kepala Badan Kepegawaian Ridwan Yasin juga terlihat bersama di Kemendagri untuk keperluan lain. Ridwan hadir untuk konsultasi perihal mutasi dan pelantikan pejabat struktural lingkup Pemprov Gorontalo.
Pewarta/editor : Isam
Foto : Sani