GORONTALO – Satuan Tugas (Satgas) Perbatasan Bataliyon Infanteri 715 Motuliato dan Brigif 22 Otamanasa menerima bantuan logistik dan akomodasi dari Pemerintah Provinsi Gorontalo. Bantuan yang diserahkan langsung oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie diterima susai pasukan dilepas oleh Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito di Pelabuhan Kota Gorontalo, Rabu (10/1).
Sebanyak 350 prajurit TNI Yonif 715/Motuliato diberangkatkan ke NTT untuk menjaga daerah perbatasan dengan Timor Leste. Mereka akan bertugas selama lebih kurang Sembilan bulan di medan tugas.
Gubernur Rusli mengatakan, bantuan yang diberikan pemerintah tidaklah seberapa dibandingkan tugas dan tanggungjawab yang diemban oleh prajurit. Menurutnya, TNI memiliki tugas mulia sebagai unsur terdepan dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Oleh karena itu, kami mohon jangan di lihat dari nilainya tapi lihat dari ketulusan dan keikhlasannya. Teriring doa dari kami seluruh masyarakat Provinsi Gorontalo untuk keselamatan prajurit TNI,” Kata Rusli.
Sementara itu Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito dalam sambutannya tak lupa mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang sangat besar kepada gubernur dan Kapolda Gorontalo atas atensi dan bantuan akomodasi yang diberikan. Hal itu menandakan ada sinergitas yang baik antara TNI dengan pemerintah daerah dan Polri.
” Tugas ini tidaklah ringan. Selain dituntut mengamankan wilayah dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat, prajurit TNI juga harus mampu mengamankan diri masing-masing dan harus mampu menyelesaikan tugas pokok satuan,” ungkapnya perwira bintang dua itu.
Selain makanan dan kebutuhan pokok lainnya, Pemprov Gorontalo juga menyerahkan bantuan obat-obatan untuk kebutuhan prajurit. Diakhir acara, pasukan Satgas Bataliyon 715 Motuliato menandu Gubernur, Pangdam dan Kapolda sambil menyanyikan yel-yel khas TNI.
Pewarta : Ecyhin
Editor : Isam
Foto : Salman