Gorontalo – Peran keluarga sangat menentukan minat membaca pada masyarakat. Ini diungkapkan Bunda Baca Provinsi Gorontalo Idah Syaidah saat malam penobatan duta baca dan pemenang lomba karya tulis ilmiah tahun 2017 yang diselenggarakan oleh UPT Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Rabu (10/1) di Aula David Bobihoe UMG, Kabupatan Gorontalo.
Menurut Idah dalam satu keluarga harus wajib mengadakan perpustakaan kecil untuk menumbuhkan gemar membaca. “Perlu dorongan dan motivasi dari keluarga karena dengan peran orang tua dan lingkungan sekitar, dapat memberikan contoh sehingga dapat menimbulkan ketertarikan gemar membaca,” tutur istri orang nomor satu di Provinsi Gorontalo.
Idah juga menjelaskan dengan membaca dapat membuka cakrawala dunia. “ Membaca bisa menjadi cerdas karena buku adalah gudang ilmu sehingga harus berkunjung ke perpustakaan,” kata Ketua TP PKK. Provinsi Gorontalo”.
Sementara itu Yosef P. Koton, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Goronto mengatakan, dengan terpilihnya Duta Baca diharapkan dapat mengkampanyekan dan mempromosikan budaya membaca di kalangan masyarakat Provinsi Gorontalo.
“Dengan gemar membaca yang terus membudaya pada masyarakat Provinsi Gorontalo, akan melahirkan sosok pemikir dan pembaharu yang mempunyai wawasan luas tentang informasi,” jelas Yosef.
Turut hadir dalam acara tersebut Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo Dr. Isman Jusuf, Sp.S, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo dan pejabat lainnya.
Duta Baca untuk kategori putra dan putri dimenangkan oleh Adrianto Nalali utusan Prodi Ilmu Hukum dan Ayin R. Makuku utusan Prodi Bidan Pendidik. Untuk pemenang lomba karya tulis ilmiah tingkat SMA/sederajat diraih oleh SMAN 1 Limboto dengan judul Karya tulis “Optimalisasi Karakter Peserta Didik Dalam Kedisiplinan, Tanggung Jawab dan Peduli Lingkungan Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan di Kecamatan Limboto”.
Sumber : Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Prov. Gorontalo
Editor : Asriani
