Pemerintah Provinsi Gorontalo memberikan bantuan kepada warga korban banjir di Kabupaten Gorontalo Utara, Rabu (10/1). Banjir yang terjadi 8 Januari lalu itu berdampak bagi warga di 2 kecamatan yakni Kwandang dan Tomilito.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyerahkan secara langsung bantuan kepada korban banjir. Bantuan dari BPBD tersebut terdiri dari 11 item di antaranya makanan siap saji, tambahan gizi, peralatan dapur, family kids dan perlengkapan sekolah.
“Walaupun bantuannya sedikit semoga bisa meringankan beban warga yang kena musibah. Bagi yang tidak hadir bantuannya akan kami antar langsung ke rumah. Juga ada santunan dari Baznas senilai 100 Ribu Rupiah setiap orang,” terang Rusli saat memberi sambutan.
Mantan Bupati Gorontalo Utara itu sempat bernostalgia masa masa dulu memimpin warga Gorut. Hal itu merespon keluhan warga susahnya mendapatkan akses air bersih. Rusli merasa prihatin sebab kondisi itu tidak terjadi di masa kepemimpinannya, enam tahun silam.
“Tidak ada air bersih? Dulu saya sudah usahakan pasang SPAM di depan kantor camat Kwandang. Airnya diambil dari desa Boalemo dan Posso. Sebelum dimekarkan desa ini, saya pasang pipa sehingga masyarakat bisa menikmati air bersih,“ jelasnya.
Jika kondisi mata air kering atau pipa air rusak, lanjut kata Rusli, ia meminta dinas terkait untuk memasok air bersih dengan menggunakan mobil tangki. Warga cukup menyediakan tong/galon untuk menampung air.
“Justru itu sekarang mau Pilkada, maka pilihlah betul betul pemimpin yang merakyat dan mau kerjasama dengan provinsi dan pusat. Jika begitu, pasti akan banyak bantuan akan diserahkan di daerah ini,” imbuhnya.
Banjir bandang di Gorut berdampak di lima desa yakni Bobode, Milango, Lea’o, Jembatan Merah dan desa Bolango Raya. Tercatat ada 593 KK keluarga yang terkena dampak. Beruntung musibah tersebut tidak sampai menyebabkan korban jiwa dan kerusakan yang berarti.
Pewarta : Ecyhin
Editor : Isam
Foto : Salman
