Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meresmikan 80 unit Rumah Khusus Nelayan yang berlokasi di Desa Langge, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, Rabu (10/1). 80 unit RKN itu terbagi di dua lokasi, 40 unit di Kecamatan Anggrek dan 40 lagi di Kecamatan Gentuma Raya.
Gubernur berharap agar bantuan yang didanai APBN ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para nelayan. Selain sudah memiliki kamar tidur dan kamar mandi, fasiltias air bersih juga sudah tersedia. Rusli juga ingin memastikan bahwa penerima bantuan benar benar tepat sasaran sesuai data orang miskin dari Tim Nasional Percepatan Penanganan Kemiskinan (TNP2K).
“Pokoknya masyarakat tinggal menikmatinya. Tapi saya ingatkan kembali, yang tinggal disini harus 100% masyarakat nelayan yang miskin, jika ada yang kaya tolong jangan tinggal di sini,” kata Rusli.
Pada pengresmian RKN senilai 12 Milyar Rupiah tersebut, Rusli yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Idah Syahidah tidak datang dengan tangan kosong. Sejumlah bantuan untuk warga Gorontalo Utara turut dibagikan di antaranya pemanfaatan Rumah Hunian Idaman Rakyat (RH-IR) tahun 2017 sebanyak 61 unit senilai 1,5 Milyar Rupiah.
“Selain masyarakat nelayan kami juga membangun rumah hunian idaman rakyat yang dikhususkan untuk rakyat kurang mampu yang belum bisa membangun rumah. Jadi inilah program saya sebagai gubernur. Saya harapkan sebelum saya mengakhiri jabatan sebagai gubernur periode kedua ini, semua masyarakat gorontalo harus bisa sejahtera, dan yang tidak mampu akan terus kita perhatikan,” ungkapnya.
Di bidang pendidikan, gubernur dari partai Golkar itu menyerahkan bantuan untuk SMA 6 Gorut berupa berupa 1 unit RKB senilai 213 Juta. Ada SMA 7 Gorut berupa 1 bangunan laboratorium, 2 unit server dan 1 bangunan perpustakaan senilai 6,3 Milyar. SMKN 1 Gorut mendapat bantuan 10 unit komputer dan 1 unit server senilai 120 Juta Rupiah.
Di bidang pertanian ada bantuan berupa transfer uang untuk pembelian pupuk bagi 126 kelompok tani senilai 391 Juta. Ada juga bantuan benih jagung untuk lahan 2.721 Ha bagi 15 desa senilai 2,7 Milyar Rupiah.
Lima ratus warga yang hadir pada kesempatan tersebut juga dimanjakan dengan santunan dari Baznas Provinsi Gorontalo berupa penyerahan uang tunai senilai 100 Ribu Rupiah perorang. Ada juga pasar murah untuk menjual sembako dengan harga subsidi.
Pewarta : Ecyhin
Editor : Isam
Foto : Salman
