Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meninjau kondisi jembatan di sungai Alopohu yang terletak di Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Rabu (10/1). Jembatan yang menghubungkan desa Buhu dan Iloponu itu roboh usai diterjang banjir.
Jembatan Bailey atau jembatan rangka baja ringan beralas papan itu dua kali diterjang banjir. Banjir pertama terjadi tanggal 24 Desember lalu yang menyebabkan pondasi jembatan bergeser. Banjir susulan yang terjadi 9 Januari membuat jembatan itu akhirnya roboh.
Gubernur Rusli bersama beberapa pimpinan OPD yang melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Gorontalo Utara berkesempatan mampir melihat langsung kondisi jembatan. Ia merasa prihatin sebab akses jembatan itu vital bagi warga kedua desa. Praktis kendaraan roda dua, roda empat dan warga yang ingin melintasi sungai menjadi terhambat.
“Jembatan ini sangat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kebutuhan sehari hari. Termasuk juga untuk anak sekolah. Nah kita segera pacu (perbaikannya) oleh Dinas PU berkoordinasi dengan balai sungai dan Pemkab Gorontalo,” terang Rusli.
Gubernur dua periode itu meminta masyarakat untuk bersabar dengan kondisi akses desa yang putus. Menurutnya perbaikan dan pembangunan jembatan permanen butuh waktu termasuk untuk menormalisasi aliran sungai Alopohu.
“Untuk keadaan darutat, jembatan bailey yang rusak kita perbaiki. Tapi saya minta Dinas PU bangun jembatan permanen di sini,” tandasnya.
Jembatan Buhu pernah dibangun pemprov sekitar tahun 2011 lalu. Konstruksinya yang hanya berupa rangka baja ringan membuat jembatan itu rentan dihantam banjir bandang. Rusli berharap dengan pembangunan jembatan permanen akan menjadikan kondisinya lebih kuat dan tahan lama.
Pewarta/editor : Isam
Foto : Salman