The Presnas Centre (TPC) sebuah organisasi para Pejuang Pembentukan Provinsi berencana membangun monument pembentukan Provinsi Gorontalo. Monumen itu diharapkan menjadi penanda bahwa Provinsi Gorontalo pernah diperjuangkan untuk pisah dari Provinsi Sulawesi Utara, 17 tahun silam.
Untuk menindaklanjuti rencana tersebut, Ketua TPC Azan Piola Isa bersama pengurus bersilaturahmi ke Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, yang diterima di ruang kerjanya, Selasa (1/9). Selain membahas tentang pembangunan monumen, ada beberapa agenda TPC yang ikut disampaikan kepada orang nomor dua di Gorontalo itu.
“Setelah 17 tahun Provinsi Gorontalo terbentuk, The Presnas Center bermaksud mendirikan sebuah monumen yang letakntya kami rencanakan berada di Kabupaten Gorontalo. Tujuannya menjadi simbol yang dapat merefleksikan kembali semangat perjuangan pembentukan Provinsi Gorontalo. Kami butuhkan dukungan penuh dari pemerintah,” tutur Adzan.
Sementara itu, Wakil Gubernur Idris Rahim menyambut baik kehadiran TPC. Wagub menilai eksistensi organisasi itu penting bagi pemerintah. Selain untuk mengawal pembangunan Provinsi Gorontalo pasca dibentuk 17 silam, TPC juga diharapkan menjadi wadah komunikasi dan silaturahmi para anggotanya.
“Atas nama pemerintah saya tentu menyambut baik kunjungan The Presnas Centre . Ini adalah momen yang sangat baik. Mereka juga tadi mengatakan pada tanggal 22 Januari nanti akan mengadakan pengukuhan pengurus. Kami sangat mendukung, itu artinya organisasi ini masih tetap terjaga dari sejak provinsi ini dibentuk hingga saat ini,” kata Idris usai pertemuan.
Terkait dengan pembangunan monument tersebut, TPC sedang menyebar sayembara bagi semua kalangan. Ketentuan desain selain memuat aspek estetika dan simbol perjuangan pembentukan provinsi, monumen diminta memuat logo Presnas-P2GTR, nama-nama 23 orang anggota Presnas-P2GTR serta nama para aktivitis dan relawan pejuang pembentukan Provinsi Gorontalo yang berjumlah lebih dari 200 orang.
Pewarta : Ecyhin
Editor : Isam
Foto : Burhan