Rumah Sakit dr. Hasri Ainun Habibie (RS Ainun) siap naik kelas menjadi rumah sakit tipe C. Hal itu menyusul selesainya pembangunan gedung baru dan sarana prasarana medik di rumah sakit milik pemerintah Provinsi Gorontalo. Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bersama ketua Tim Penggerak PKK Idah Syahidah dan keluarga besar Habibie berkesempatan meninjau langsung kondisi rumah sakit, Sabtu (30/12).
Berdasarkan hasil peninjauan tersebut, nampak berbagai fasilitas medik sudah tersedia dan siap digunakan. RS Ainun sudah memiliki Unit Gawat Darurat (UGD) sentral yang terdiri dari ruang NICU, PICU, ICU dan ICCU. Ada juga fasilitas kamar operasi, ruang rawat inap, laboratorium dan apotik.
“Jika dilihat dari sarana, RS Ainun sudah cukup memadai bukan saja untuk naik ke tipe C, tapi juga bisa naik ke tipe B,” terang Direktur RS Ainun dr. Rosina Kiu dihadap gubernur.
Meski begitu, menurut Rosina, pengajuan ke tipe B harus melalui tahapan tipe C, yang mana status RS Ainun saat ini masih tipe D. Selain faktor sarana penunjang, RS Ainun diminta melengkapi SDM khususnya tenaga dokter di empat pelayanan dasar, yakni dokter spesialis bedah, spesialis anak, spesialis kebidanan dan spesialis penyakit dalam.
“Untuk tipe C, empat pelayanan dasar itu harus minimal masing masing dua orang dokter. Ditambah tiga dokter penunjang yakni radiologi, anastesi dan patologi. Saat ini kita baru punya masing masing satu orang,” jelasnya.
Rostina memastikan akan segera mengontrak tenaga dokter yang dibutuhkan pada awal Januari 2018 mendatang. Diharapkan setiap kebutuhan dokter sudah bisa terpenuhi untuk mengisi syarat pengajuan alih status rumah sakit.
Terkait dengan pengresmian gedung baru dan fasilitasnya, ditargetkan pada Maret 2018. Proses pengresmian masih terkendala faktor uji ruangan berupa pendingin udara, gas medis dan fasilitas lain. Saat ini RS Ainun masih menggunakan bangunan lama dengan fasilitas hanya 50 tempat tidur.
Pewarta/editor : Isam
Foto : Salman