GORONTALO – Gerbong mutasi di lingkungan pemerintah Provinsi Gorontalo kembali bergeser. Kali ini giliran 18 Pejabat Tinggi Pratama (eselon II) yang dilantik dan diambil sumpahnya bertempat di gedung Belle li Mbui, Jumat (29/12). Gubernur Gorontalo Rusli Habibie memimpin langsung prosesi pelantikan yang juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Idris Rahim, Ketua DPRD Paris Jusuf dan para pejabat lainnya.
Gubernur Rusli dalam sambutannya menekankan tentang pelaksanaan program yang sudah dirumuskan dalam RPJMD 2017-2022. Di periode keduanya ini, ia berharap semua pihak bisa bekerja cerdas, kerja keras dan kerja ihlas untuk menuntaskan program dan memberi kesan yang baik pada masyarakat. Sesuai dengan apa yang ia kampanyekan dulu.
“Banyak tantangan yang kita hadapi. Begitu banyak harapan masyarakat yang kita layani. Ihlaskan, wakafkan tenaga bapak ibu sekalian untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” tegas Rusli.
Melalui pelantikan ini, Rusli berharap agar pejabat baru tidak lagi mengulang kesalahan yang sama oleh pejabat lama. Seperti dalam hal penyusunan anggaran yang tidak fokus, perencanaan yang salin-tempel dari tahun sebelumnya, serta anggaran yang tidak berpihak pada rakyat.
“Saya tadi pagi masih mengundang asisten (administrasi umum) dan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) untuk mengkaji kerangka acuan kerja kalian. Masih juga ada yang belum mengerti bagaimana (menyusun program dengan prinsip) itu “money follow program”. Tidak jelas programnya ke mana. Program inti anggarannya sedikit tapi program ikutannya yang lebih banyak. Perjalan dinas, makan minum, rapat rapat!” imbuh Rusli kesal.
Rusli mengingatkan pelantikan ini bukan akhir dari segalanya. Jika ada pejabat yang tidak patuh pada perintahnya, maka ia tidak segan mengganti dengan orang lain. Menurut gubernur dari partai Golkar itu, tidak ada jabatan yang awet tanpa kerja keras.
Sementara itu, dari 18 Pejabat Tinggi Pratama yang dilantik, ada dua nama yang menjadi kejutan. Yakni Ramlah Habibie, Kepala Bidang Pembinaan Kelembagaan di Dikbudpora serta Imran Bali, Sekretaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah. Ramlah dipromosikan sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan, sementara Imran Bali promosi jadi Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum.
Kepala Biro Humas dan Protokol Zukri Surotinojo berganti tempat dengan Kepala Biro Umum Rifli Katili. Beberapa nama lain hanya saling mengisi. Untuk jabatan lain yang masih kosong karena ditinggal oleh pejabat lama akan diisi awal tahun 2018 mendatang.
Berikut nama-nama pejabat yang dilantik:
No. Nama Jabatan Lama Jabatan Baru
- Huzairin Roham Asisten Administrasi Umum Kadis Keuangan & Aset
- Imran Bali Sek. Dinas Kearsipan-Perpus Staf Ahli Bid Hukum
- Mitran Tuna Staf Ahli Bid. Kemasyarakatan Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra
- Ramlah Habibie Kabid Pembinaan Kelembagaan Staf ahli Bid. Kemasyarakatan
- Sukri Botutihe Kadis PM, ESDM, Nakertrans kadis Kominfo & Statistik
- Haris Hadju Kadis Kumperindag Kadis Pangan
- Weni Liputo Kadis Dibudpora Asisten Administrasi Umum
- Husen Hasni Kadis Lingkungan Hidup Kehutanan Kadis Penanaman Modal ESDM
- Risjon sunge Kadis Kominfo Statistik Kadis Sosial PPA
- Sumarwoto Kepala BKD Kepala BPBD
- Sutan Rusdi Kadis Keuangan & Aset Staf Ahli Bid. Ekbang
- Moh. Nadjamudin Kepala BPBD Kadis Kumperindag
- Ridwan Yasin Karo Hukum Kepala BKD
- Rifli Katili Karo Umum Karo Humas Protokol
- Zukri Suratinojo Karo Humas Protokol Karo Umum
- Wahyudin Katili Karo Pengendalian Pembangunan LP Karo Pengendalian Pembangunan Ekonomi
- Slamet Bakri Karo Pemerintahan Kadis PMD Dukcapil
- Fatma Hadju Staf Ahli Bid. Ekbang Kepala Kesbangpol
Pewarta/editor : Isam
Foto : Salman