GORONTALO – Provinsi Gorontalo dipercaya jadi tuan rumah event nasional Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional atau HKSN Tahun 2018. Hal ini diungkapkan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, usai menghadiri puncak peringatan HKSN 2017 yang diselenggarakan di Surabaya, Jawa Timur, , Rabu (20/12).
“Alhamdulillah perjuangan kita khususnya keinginan saya tahun depan 2018, Gorontalo akan menjadi tuan rumah HKSN dan itu telah dikabulkan oleh presiden dan menteri sosial RI,” ungkap Rusli yang menghadiri langsung kegiatan HKSN yang dibuka oleh Puan Maharani, Menteri Koordinator PMK ( Pembangunan Manusia dan Kebudayaan).
Rusli menambahkan perjuangan meminta agar Gorontalo menjadi tuan rumah HKSN 2018 tidaklah mudah. Sudah banyak daftar nama Provinsi lain yang telah didaftarkan menjadi tuan rumah pada event tersebut.
“Sebenarnya tahun depan itu sudah disiapkan di provinsi lain, dan Gorontalo sendiri nanti pada tahun 2019. Akan tetapi berkat perjuangan kita semua jadilah tahun depan penyelenggaraannya. Sehingga saya hadir disini bukan hanya dalam rangka undangan tapi sekaligus menerima Pataka dari Ibu Menteri Sosial RI kepada saya, sebagai tanda Gorontalo adalah tuan rumah HKSN 2018 nanti,” tambahnya.
Pada moment tersebut, gubernur juga mengaku bangga dan bahagia karena salah satu Bupati Gorontalo dalam hal ini Bupati Kabupaten Gorontalo Utara, Indra Yasin, mendapatkan tanda Kehormatan Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Menko PMK.
“Dengan prestasi ini saya berharap, HKSN 2018 nantinya di Gorontalo dapat dipersiapkan sebaik mungkin dari sekarang, kita mulai dari penganggaran di APBD tahun 2018 nanti dan juga tadi pak dirjen mengatakan mereka akan mensupport kegiatan ini dan memberikan anggaran dari pusat khususnya dari Kementrian Sosial, InsyaAllah ini bisa berjalan dengan lancar dan bisa mendapatkan dukungan dari masyarakat gorontalo,” harapnya.
Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, dalam sambutannya yang sekaligus mewakili Presiden RI mengingatkan, dalam peringatan HKSN ini semua elemen diminta agar berkomitmen menjaga kebinekaan Indonesia tetap satu.
“Oleh karena itu, sesuai dengan fungsi dan peran kita masing-masing, marilah kita terus menyadari, meyakini, dan memperteguh dalam setiap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara bahwa kita berbeda-beda, merupakan anugerah Tuhan YME untuk Indonesia, yang harus terus kita syukuri dan kita rawat bersama. Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika,” tutur Menko PMK.
Selain Menko PMK, turut hadir Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa, beberapa kepala daerah mulai dari gubernur, bupati dan walikota se Indonesia, dan Ketua Umum IPWL (Yayasan Kelompok Peduli Penyalahgunaan Narkoba) Kota Makassar.
Pewarta : Ecin
Foto : Zukri Surotinojo
Editor : Asriani
