GORONTALO – Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim mengajak masyarakat untuk turut serta dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup, termasuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) Telaga yang dibangun oleh pemerintah dengan menelan anggaran sebesar Rp2,6 miliar. Hal ini dikatakannya pada peresmian RTH Telaga di desa Bulila Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Rabu (13/12).
“Pemerintah telah mengalokasikan anggaran yang sangat besar untuk membangun RTH ini, dan kewajiban masyarakat untuk menjaganya. Jangan sampai hari ini kita resmikan, besok sudah ada coretan di sana sini,” kata Idris.
Idris menjelaskan, RTH memiliki fungsi yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Diantaranya fungsi ekologi yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas air tanah, serta mencegah polusi udara dan memperindah kawasan perkotaan. Disamping itu RTH juga memiliki fungsi sosial budaya, yakni sebagai tempat interaksi masyarakat dan tempat bermain anak.
“RTH juga memiliki fungsi ekonomi, artinya lokasi ini akan menarik pengunjung dan pastinya usaha mikro seperti penjual kuliner yang ada di sekitar RTH ini akan turut merasakan dampaknya,” terang Wagub.
Lebih lanjut kata Idris, Pemerintah Provinsi Gorontalo pada periode kedua kepemimpinan “NKRI” (Nyata Karya Rusli-Idris), menjadikan sektor lingkungan hidup menjadi satu dari delapan program unggulan dalam mewujudkan visi Gorontalo unggul, maju, dan sejahtera. Melalui program tersebut, pemerintah dan masyarakat Gorontalo bertekad untuk mewujudkan lingkungan hidup yang lestari.
“Dalam membangun daerah, kita tidak bisa melupakan lingkungan hidup. Jika lingkungan hidup rusak, pasti bencana akan datang dan merusak apa yang telah kita bangun selama ini. Sehingga itu Pemprov Gorontalo menjadikan pembangunan lingkungan hidup sebagai sebagai salah satu program prioritas,” jelas Idris.
Pada kesempatan itu Pemerintah Provinsi Gorontalo menyalurkan bantuan senilai Rp1,5 miliar berupa benih jagung hibrida, transfer dana untuk pembelian pupuk bagi kelompok tani, bantuan Kube, serta bantuan 60 unit komputer dan 4 unit server masing-masing untuk SMK Almamater Telaga, SMA Negeri 1 Telaga, SMA Negeri 1 Telaga Biru, SMA Negeri 1 Tilango. Selain itu juga dilakukan penyaluran bantuan dari Baznas Provinsi bagi 1.000 kaum dhuafa, pelayanan kesehatan gratis, dan pelayanan pasar murah bersubsidi dengan komoditas beras, gula pasir, dan minyak goreng.
Pewarta/Editor : Haris
Foto : Haris
