Pembangunan Jalan Harus Gerakkan Ekonomi

Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa meminta kepada Forum Komunikasi dan Kerjasama Pembinaan Jalan Daerah (FKPJD) untuk memperhatikan dampak dari pembangunan jalan di daerah. Menurutnya, yang terpenting dari pembangunan jalan harus mampu mendekatkan pusat pusat layanan, menggerakkan ekonomi baik itu disektor pertanian, UMKM dan pariwisata.

“Kita harus mencontoh seperti jalan yang ada di kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Untuk bangun jalan, mereka mengidentifikasi ruas jalan untuk pemberdayaan UMKM dan pariwisata di kawasan ekonomi mereka,” tutur Sekda saat memberi pengarahan pada rapat koordinasi dan fasilitasi pengembangan jaringan jalan FKPJD, Senin (11/12).

Lebih lanjut Sekda mengemuakan, untuk RPJMD 2017-2022 di bawah kepemimpinan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan Wakil Gubernur Idris Rahim, pemprov tetap komitmen untuk membangun infrastruktur khususnya jalan dan jembatan. Oleh karena itu, ia berharap ada kontribusi dari FKPJD dalam hal analisis dan dampak pembukaan jalan di setiap daerah baik itu jalan kabupaten, provinsi dan jalan nasional.

“Dari delapan program prioritas lima tahun kedepan, ada program pengembangan infrastruktur. Ini juga harus sejalan dengan program prioritas lain seperti peningkatan ekonomi dan pariwisata. Oleh karena itu tolong ada kerja sama dengan kabupaten/kota yang mana khusus untuk pusat-pusat pertumbuhan pariwisata itu juga yang menjadi prioritas kita untuk pembangunan jalan,” imbuh Winarni.

Pada kesempatan tersebut, Sekda yang juga menjabat sebagai Ketua FKPJD menyampaikan arahan Menteri Keuangan dan Menteri Bappenas bahwa 25 persen dari APBN ataupun APBD diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur. Oleh karena itu, FKPJD pada tahun 2018 diharapkan harus memikirkan pembangunan jalan tidak saja untuk skala provinsi tetapi jalan nasional.

Pewarta/foto : Nova

Editor : Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI