Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Gorontalo berencana untuk memberangkatkan umroh kepada Bayu Basri, relawan donor darah asal Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo. Bayu menjadi satu satunya yang berhasil memecahkan rekor 100 kali mendor darah di tahun 2017 ini. Kepastian pemberian penghargaan tersebut disampaikan Ketua PMI Provinsi Gorontalo Rusli Habibie usai menggelar rapat dengan pengurus di Markas PMI, Senin (4/12).
“Jadi rapat ini untuk membahas persiapan muswil (musyawarah wilayah) PMI ke-IV. Ada juga pemberian ibadah umroh gratis tahun depan bagi pendonor yang sudah 100 kali melakukan donor darah”, terang Rusli Habibie usai memimpin rapat.
Pemberian penghargaan tersebut rencananya akan diintegrasikan dengan pembukaan Muswil PMI yang digelar tanggal 26 Desember nanti. PMI akan memilih ketua baru dan selanjutnya menyusul kepengurusan yang untuk lima tahun ke depan.
Dari data PMI Gorontalo, Bayu Basri menjadi orang ke empat yang berhasil memecahkan rekor 100 kali mendonorkan darahnya. Rekor yang ia pecahkan tanggal 16 Juli 2017 lalu.
Dihubungi terpisah, Bayu Basri (52 Tahun) mengaku senang dengan rencana PMI tersebut. Meski begitu, dosen Universitas Gorontalo (UG) itu tidak terlalu terobsesi dengan hadiah. Menurutnya, donor darah sudah menjadi kebiasaan yang rutin ia lakukan sejak dua puluh tahun lebih.
“Pastinya (kapan pertama mendonor) saya lupa pak, saya harus bongkar kartu donor saya dulu. Jelasnya saya sudah mendonor sejak mahasiswa”, ungkap Bayu saat dihubungi melalui telpon seluler.
Pewarta/editor : Isam
Foto : Salman
