GORONTALO – Peringatan Hari Disabilitas Internasional Tingkat Provinsi Gorontalo Tahun 2017, Minggu (26/11) di halaman SLB Kota berlangsung cukup meriah. Acara yang dibuka oleh Asisten Pemerintahan Setda Provinsi Gorontalo Anis Naki tersebut bekerjasama dengan LPP RRI Gorontalo dan diisi dengan pentas seni dan budaya anak-anak difabel se-provinsi Gorontalo.
Anis Naki mengungkapkan perasaannya betapa dia merasa bangga melihat dan menyaksikan langsung performance anak-anak yang memiliki kekurangan dalam fisiknya namun disisi lain mempunyai kelebihan lebih dari manusia normal lainnya.
“Saya sangat bangga dan kagum kepada mereka yang jika kita lihat mereka memiliki kekurangan tapi pada kenyataannya mampu melakukan hal yang sama seperti manusia biasanya,”jelas Anis.
Anis mengatakan anak disabilitas memang beda dengan anak-anak normal lainnya akan tetapi mereka jangan pernah dibeda-bedakan. Dengan tema yang diusung kali ini yaitu mewujudkan masyarakat inklusif, berkelanjutan dan ramah bagi penyandang disabilitas mengartikan bahwa inklusif tersebut masyarakat yang cenderung memandang sesuatu yang positif.
“ Anak-anak disabilitas mempunyai kesempatan yang sama seperti kita, sebab dibalik kekurangan mereka ada kompetensi tersendiri yang mereka miliki seperti pada lomba STQ yang sering diselenggarakan oleh pemerintah mereka pun diikutkan dalam lomba secara khusus bagi anak-anak disabilitas,”kata Anis.
Pemerintah kata Anis terus memberikan perhatian penuh terhadap pendidikan dan kesejahteraan anak-anak disabilitas salah satu contohnya pendirian SLB disetiap kabupaten/kota dan juga didirikannya Pusat Layanan Autis (PLA) Provinsi Gorontalo. Olehnya Anis berharap agar semua anak-anak disabilitas tetap bersemangat berprestasi baik ditingkat provinsi, nasional bahkan ke tingkat internasional.
Hal senada disampaikan oleh Bunda Anak Disabilitas Provinsi Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie bahwa kita jangan melihat dari kekurangan seorang manusia namun kelebihan apa yang mereka punyai dan mampu membanggakan daerah kita.
Banyak anak-anak disabilitas dari provinsi Gorontalo yang telah mengukir prestasi gemilang ditingkat nasional diantaranya pernah meraih juara 3 nasional kategori membuat poster pada jambore tingkat nasional, juara 1 nasional kategori lomba lari atletik pada lomba paralympics 2017, juara 1 tingkat nasional pada lomba tata boga LKSN 2017 dan masih banyak lagi torehan prestasi yang mereka ukir bagi provinsi Gorontalo.
“ Dengan melihat prestasi mereka apakah kita masih membedakan mereka dengan yang lain, tentu tidak sebab mereka pun memiliki hak yang sama dengan manusia normal lainnya, ujar Idah.
Idah berharap kepada pemerintah maupun kalangan swasta agar lebih memberikan ruang dan kesempatan bagi anak disabilitas untuk ditempatkan bekerja di instansi pemerintah atau swasta sebab mereka pun mempunyai skill yang tidak kalah dengan manusia pada umumnya.
Melalui moment peringatan HDI tersebut Idah berharap pula kepada anak-anak disabilitas untuk terus mengembangkan potensinya berkarya demi kemandirian karena dengan usaha dan kerja keras kalian semua bisa menggapai cita dan cinta, ucapnya.
pewarta/editor : Burhan
foto : Burhan