Masyarakat Diminta Tenang, Stok LPG Gorontalo Aman

Pemerintah Provinsi Gorontalo memastikan stok LPG untuk daerah Gorontalo dan sekitarnya aman, meski dalam dua tiga hari terakhir sulit di akses masyarakat. Kepastian itu disampaikan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal, Energi Sumber Daya Mineral dan Transmigrasi (PNM, ESDM, Transmigrasi) Sukri Botutihe, Sabtu (25/11).

Sukri menolak jika LPG 3 Kg disebut langka. Menurutnya, yang terjadi sebetulnya hanyalah gangungan distribusi oleh kapal pemasok yang terlambat bersandar di Pelabuhan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara.

“Sekarang sudah sandar. Walaupun besok hari Minggu yang biasanya tidak ada distribusi ke pangkalan, ke agen oleh Pertamina, tapi tepat mereka laksanakan karena ada keterlambatan tadi. Jadi tidak ada masalah”, terang Sukri saat dihubungi lewat sambungan telepon.

Ketika ditanya tentang adanya regulasi di kota-kota besar tentang larangan membeli LPG 3Kg (bersubisidi) bagi warga mampu, Sukri mengaku belum ada larangan soal itu. Ia hanya meminta masyarakat mampu untuk segera beralih ke LPG non subsidi dengan menggunakan LPG 12 Kg.

“Ya jadi ini kan pilihan-pilihan. Alangkah baiknya bagi yang mampu itu yaa kasih kesempatan bagi yang tidak mampu untuk merasakan LPG subsidi. Bagi yang mampu membeli non subsidi sebaiknya membeli yang non subsidi,” imbuhnya.

Sukri juga menyebut jika penyaluran LPG untuk Provinsi Gorontalo setiap harinya mencapai 73,8 Ton. Angka itu melebihi kebutuhan masyarakat. Ia berharap masyarakat terutama para agen dan pangkalan untuk tidak berspekulasi terkait ketersediaan LPG.

Pewarta/editor : Isam

Foto : Ilustrasi-google.

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI