Gubernur Gorontalo Rusli Habibie secara resmi membuka gelaran Festival Karawo 2017 bertempat di Taruna Remaja, Kota Gorontalo, Sabtu (25/11). Festival Karawo ke-7 ini tidak saja diikuti oleh instansi pemerintah dan perbankan se-Gorontalo tetapi juga diikuti oleh pemerintah regional Sulawesi seperti Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Buol Sulawesi Tengah, Kota Manado dan Kota Tomohon Sulawesi Utara.
Dalam sambutannya, Gubernur Rusli Habibie mengapresiasi kerja Bank Indonesia Gorontalo yang setiap tahun konsisten menggelar promosi dan pembinaan bagi para pengrajin karawo, termasuk menggelar Festival Karawo. Berkat kerja tersebut, kini karawo semakin diminati dan populer baik secara nasional dan dunia.
“Saya dapat laporan dari Dekranasda, banyak pengrajin karawo yang kehabisan bahan (karena dipesan untuk festival karawo). Karawo juga semakin hari semakin bagus dari segi desain, bahan dan harganya yang cukup meningkat”, ujar Rusli.
Untuk mendorong pengrajin karawo semakin produktif, Rusli mengaku tahun depan akan menganggarkan di APBD untuk pembinaan para pengrajin. Para siswa kejuruan juga akan dibina untuk bisa menyulam dan menghasilkan kain karawo yang berkualitas.
“Tahun depan di APBD kita anggarkan untuk membantu para pengrajin Karawo baik itu bahan dan alat-alat, bahkan SMK kita didik untuk menyulam karawo”, imbuhnya.
Sementara itu Kepala Bank Indonesia Gorontalo Suryono mengemukakan, berbagai upaya terus dilakukan untuk mempromosikan Karawo. Setelah sukses mengikuti Indonesian Fashion Week awal 2017 lalu, kain karawo juga untuk pertama kalinya mentas di event dunia bertajuk New York Fashion Week bulan September lalu.
“Tahun 2018 kami akan mengirimkan wakil ke ajang New York Know. Itu merupakan even dunia yang mengumpulkan sulaman sulaman di seluruh dunia. Mereka menyeleksi sulaman terbaik di Indonesia. Insya Allah karawo bisa ikut ajang tersebut”, jelas Suryono.
Meski di bawah guyuran hujan yang cukup deras, para peserta Festival Karawo 2017 tampil antusias dalam karnaval. Berbagai desain karawo dipadukan dengan kostum diperagakan. Karnaval yang diikuti ribuan orang itu dimulai dari halaman Rumah Jabatan Gubernur dan finish di kantor BI Gorontalo.
Pewarta : Ecyhin
Editor : Isam
Foto : Salman