Untuk mendorong pembangunan pariwisata di kawasan regional Sulawesi, para gubernur dan pemerintah provinsi yang tergabung dalam Badan Kerjasama Regional Sulawesi (BKPRS) bersepakat untuk membangun konektivitas pariwisata di kawasan Sulawesi.
Ada lima poin yang menjadi rekomendasi dalam Rapat Koordinasi Pariwisata Regional Sulawesi yang digelar di Gorontalo, Jumat (24/11). Rekomendasi selanjutnya diberikan kepada Kementrian Pariwisata RI melalui Deputi Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Dadang Rizki Ratman yang hadir pada acara tersebut.
Lima rekomendasi tersebut yakni mendukungan terhadap pencapaian target wisatawan mancanegara sebanyak 20 juta pada tahun 2019 serta mendukung inisiatif Pemerintah dalam penciptaan 10 Bali Baru, bersepakat menjadikan pariwisata sebagai trigger sector perlu didukung melalui penguatan Dukungan Kementerian/Lembaga, penguatan konektivitas di bidang kepariwisataan di Sulawesi yang mencakup konektivitas Destinasi, Promosi/Pemasaran dan SDM/Kelembagaan.
Selain itu, ada juga kesepakatan pengembangan Integrated Tourism Masterplan Sulawesi sebagai acuan pengembangan kepariwisataan Sulawesi yang focus dan saling mendukung sehingga dapat berkontribusi lebih dalam pencapaian target kunjungan wisata nasional, serta mengoptimalkan jejaring social seperti medsos untuk membantu promosi dan pemasaran pariwisata.
Deputi Pengembangan Destinasi dan Industri pariwisata Dadang Rizki Ratman atas nama Menteri Pariwisata mengapresiasi terselenggaranya Rakor Regional Sulawesi ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting untuk mempercepat peran pariwisata Sulawesi untuk mendorong jumlah wisatawan asing yang datang ke Indonesia.
“Bapak Presiden Jokowi sudah menargetkan ada 20 Juta Wisatawan yang berkunjung ke Indonesia. Oleh karena ini kegiatan semacam ini sangat kami apresiasi dan mudah mudahan bisa mempromosikan pariwisata di Sulawesi di tingkat nasional dan internasional,” ujar Dadang.
Untuk penguatan infrastruktur pendukung pariwisata, Dadang mengaku siap memperjuangkan usulan BKPRS yang menginginkan adanya konektivitas jalur transportasi udara, darat dan laut kepada Kementrian Perhubungan. Konektivitas ini menurutnya sangat penting sehingga mempermudah mobilitas wisatawan untuk berwisata keliling pulau Sulawesi.
Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Gorontalo Rusli Habibie selaku tuan rumah, Gubernur Sulawesi Tengah selaku Ketua BKPRS Longki Djanggola, Wakil Gubernur Sulbar Enni Anggraeni Anwar, pejabat Kementrian Pariwisata RI, para bupati/walikota dan jajaran pemerintah provinsi, kabupaten/kota se Sulawesi serta para pelaku pariwisata Indonesia.
Pewarta/editor : Isam
Foto : Salman
