Gorontalo – Sebagai upaya dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat, Badan Pengawasan Obat Dan Makanan menyelenggarakan Rapat Evaluasi Nasional (REN) untuk menghasilkan beberapa kebijakan sebagai pedoman kinerja tahun selanjutnya, Rabu (22/11) di Ballroom Hotel Maqna Kota Gorontalo yang tururt dihadiri pula oleh Ketua TP. PKK Provinsi Gorontalo.
Di sela-sela acara tersebut Ketua TP.PKK Provinsi Gorontalo Idah Syhahidah Rusli Habibie menyebutkan pengawasan obat dan makanan tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, mitra kerja pemerintah atau badan pengawasan lainnya. Namun perlu juga dilakukan oleh seluruh masyarakat lebih khusus pada anak-anak usia dini juga harus ada edukasi maupun pembelajaran bagaimana anak-anak sejak usia dini mendapatkan bimbingan mencakup makanan yang sehat karena pada dasarnya anak-anak inilah yang rentan terhadap penyakit-penyakit yang berasal dari makanan yang tidak sehat.
Olehnya sambung Idah perlu adanya kepedulian para pendidik anak usia dini termasuk orang tua, untuk memberikan pengawasan terhadap pola makan anak anak atau jajanan yang biasa dikonsumsi oleh anak-anak sehingga pengawasan makanan maupun obat ini bisa lebih terjamin mengingat anak merupakan harapan anak bangsa yang akan mengisi kepemimpinan masa depan.
Selain itu pula Idah mengemukan anak juga harus diajarkan bagaimana memilih makanan yang sehat dimana para guru dan orang tualah yang paling berperan dalam hal tersebut.
“Kita bisa mengenalkan kepada anak-anak tentang sehat atau tidak sebuah produk makanan, misalnya saja makanan tradisonal jika dilihat dari segi warnanya kok terlalu mencolok nah kita bisa mengedukasi anak dengan cara memberi penjelasan kepada anak-anak kita sehingga pengawasan makanan dapat dilakukan sejak usia dini,” jelas Idah.
Selanjutnya Idah juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat lebih khusus para remaja maupun para wanita agar lebih selektif dalam memilih produk kosmetik yang dijual bebas. Jangan hanya ingin tampil kinclong dan menarik akhirnya salah dalam penggunaan kosmetik yang ada.
“ Untuk para remaja dan ibu-ibu serta perempuan yang ada di Gorontalo, saya menghimbau agar lebih berhati-hati memilih kosmetik, putih dan langsing itu belum tentu sehat sebab banyak iklan-iklan yang beredar di media khususnya media online seolah-olah menampilkan wajah yang putih dan tubuh yang langsing, tapi kita tidak mengetahui efeknya belum saat ini kita rasakan namun sepuluh tahun mendatang akan merusak wajah maupun tubuh kita,” imbuh Idah.
Melalui moment tersebut Idah menyampaikan pesannya kepada para orang tua untuk selalu berhati-hati dalam penggunaan makanan dan obat dengan selalu memperhatikan kadaluarsa pemakaian barang maupun aturan-aturan yang tertera dalam kemasan makanan maupun obat yang ada.
Jadilah perempuan yang cerdas,dengan menjadi perempuan yang cerdas insyaAllah kita bisa melakukan dan memberikan yang terbaik baik keluarga kita,tandasnya. Rangkaian kegiatan REN juga diramaikan dengan pameran foto kinerja yang diikuti oleh balai POM seluruh Indonesia.
pewarta/editor : Burhan
Foto : Burhan