GORONTALO – Ibu Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie yang juga sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Gorontalo, berbagi rahasia sukses membangun usaha dengan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Menjadi seorang wirausaha sukses memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh kesabaran, usaha, dan kerja keras tanpa putus asa. Menjadi wirausaha sukses harus memiliki mental yang tangguh dan tahan banting meskipun sering mengalami jatuh bangun, ungkap Idah saat berdialog dengan pelaku UMKM di Graha Al Indah Kabupaten Gorontalo Utara, belum lama ini.
Pada kesempatan itu Idah menuturkan kisah hidupnya membangun usaha bersama sang suami, Rusli Habibie, yang sebelum menjadi Gubernur Gorontalo dua periode, telah menjadi salah satu pengusaha sukses Gorontalo.
Dulu sebelum usaha saya seperti sekarang ini, awalnya saya berjualan nasi kuning di depan rumah. Ini saya lakukan untuk membantu suami, meskipun suami saya sudah memiliki pekerjaan. Saya bertekad ingin membantu suami untuk memperbaiki perekonomian keluarga, tuturnya.
Idah menambahkan, dalam membangun usahanya, dirinya tidak hanya berdiam diri dan menunggu uang datang begitu saja. Sebaliknya, dirinya bekerja keras dan mengambil resiko demi mengembangkan usahanya. Menurutnya, kesuksesan dapat diperoleh jika seorang pengusaha melangkah ke depan dan bukan hanya berjalan ditempat.
Setiap wirausaha pasti pernah mengalami yang namanya jatuh bangun, saya pun pernah mengalaminya. Namun bagi pengusaha yang bermental tangguh, jatuh bangunnya itu justru lebih memacu mengembangkan usahanya tanpa mengenal putus asa, ujar Idah.
Dari pengalamannya tersebut, Idah berharap para pelaku UMKM untuk bersungguh-sungguh membangun usahanya, pantang menyerah, dan memiliki sikap yang ulet, serta tidak mudah berputus asa. Idah juga mengingatkan untuk selalu meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan melalui inovasi dan kreativitas.
Lakukan perencanaan yang matang dalam berusaha, kenali dan tingkatkan kualitas produk, jangan suka berdebat dengan pelanggan apalagi bersikap kurang santun dan tidak jujur, pungkasnya.
Pewarta : Burhan
Editor : Haris
Foto : Burhan
