GORONTALO – Bandar Udara (Bandara) Djalaludin Provinsi Gorontalo akan mempertimbangkan penerapan sistim informasi dengan menggunakan bahasa daerah Gorontalo. Hal ini sejalan dengan saran Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang disampaikan pada pertemuan dengan Kepala Bandara djalaludin, Power AS Sihaloho, Senin (20/11) bertempat di Rudis Gubernur.
“Jadi sebenarnya pertemuan hari ini dengan pak gubernur banyak yang kami bahas. Akan tetapi ada satu hal yang disarankan oleh pak gubernur yakni dalam menyampaikan informasi di bandara beliau mau selain menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris agar bisa juga menggunakan bahasa daerah kita, Gorontalo” kata Power membeberkan hasil pertemuan.
Bagi Power, saran tersebut menarik untuk dilaksanakan. Selain karena arahan pimpinan tertinggi di daerah, penerapan sistim informasi berbahasa daerah akan berkonrtribusi pada pelestarian kearifan lokal.
“Tidak ada masalah karena kebetulan petugas di Pusat Informasi Bandara adalah orang Gorontalo. Jadi saya rasa itu akan sangat membantu, mereka paham dan tau berbahasa Gorontalo,” lanjut Power
Diakhir wawancara Power menambahkan gubernur juga menekankan tentang masalah ketertiban dan keamanan di bandara agar lebih ditingkatkan. Mengingat bandara adalah pintu gerbang masuknya provinsi gorontalo
“Intinya di sini pak gubernur kembali mengingatkan juga pada kami mengenai ketertiban dan keamanan bandara. Karena semuanya harus aman dulu, harus tertib dulu biar tamu-tamu yang datang di Gorontalo bisa nyaman. Juga harapan pak gubernur agar Bandara Gorontalo semakin maju ke depan,” tutupnya.
Pewarta : Ecyhin
Editor : Isam
Foto : Salman