Untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Gorontalo yang ke-17 yang akan jatuh tanggal 5 Desember 2017 nanti, Pemprov terus menggelar bakti sosial di berbagai daerah. Kali ini giliran warga di kecamatan Boliyohuto yang merasakan berkah HUT Provinsi tersebut dengan kehadiran rombongan pemerintah provinsi, Kamis (16/11).
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie didampingi ketua Tim Penggerak PKK Idah Syahidah bersama rombongan menggelar beragam acara dan menyerahkan sejumlah bantuan. Ada pengobatan kesehatan gratis, Program Forikan (Forum Makan Ikan) dengan menjual ikan murah, penyerahan bantuan sembako dari para PNS Pemprov, serta penyerahan santunan bagi 1000 orang dari Badan Amil Zakat Daerah (Bazda).
“Hari ini hari kesekian saya bersama tim datang ke kampung kampung untuk kunjungan kerja yang dirangkaikan dengan HUT Provinsi Gorontalo ke-17. Beragam bantuan ini sengaja kami berikan untuk berbagi dengan bapak ibu sebagai rasa syukur perayaan HUT provinsi yang sama kita cintai ini,” terang Rusli Habibie.
Selain bantuan sosial, gubernur bersama ibu juga secara simbolis menyerahkan bantuan dari program DIinas Perikanan dan Kelautan serta Dinas Pertanian senilai 9 Milyar Rupiah lebih. Di antaranya bantuan untuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE) bagi 20 kelompok, sepeda motor ikan berpendingin sebanyak 12 unit, sarana produksi budidaya air tawar bagi 4 kelompok, Pupuk MPK dan Jagung hibrida seluas 2100 Hektar serta bantuan rekening pupuk.
Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan kegiatan Forikan atau Forum Makan Ikan. Sebuah program untuk mengkampanyekan makan ikan di kalangan masyarakat. Di kecamatan Boliyohuto sendiri merupakan daerah yang cukup jauh dari pantai sehingga akses ikan laut segar sulit untuk didapatkan.
Selain itu, masyarakat setempat yang sebagian besar berasal dari suku Jawa dan Sunda, terbiasa untuk mengkonsumsi tahu, tempe dan daging-dagingan. Oleh karena itu digelar kampanye makan ikan, termasuk bagi para siswa siswi SD. Ada juga kegiatan menjual ikan murah bagi warga setempat.
“Hari ini kami bawa ikan 1000 Kilo. Harganya sekilo 60 Ribu. Tapi ibu Idah Syahidah, istri saya minta supaya cukup dijual 10 Ribu saja. Jadi tadi yang sudah terima santunan dari Bazda 75 Ribu, silahkan beli ikan dan masih ada sisa uang untuk dibawa pulang,” tandas Rusli.
Pewarta : Ecyhin
Editor : Isam
Foto : Salman