Pemerintah Provinsi Gorontalo yang langsung dipimpin oleh Sekretaris Daerah Winarni Monoarfa didampingi oleh asisten dan para kepala OPD mengevaluasi pengajuan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) RPJMD 2017- 2022 dari Kabupaten Boalemo, Senin (6/11) di Ruang Doluhupa Kantor Gubernur Gorontalo.
Ada beberapa hal yang menjadi perhatian sekda pada pembahasan Ranperda RPJMD tersebut di antaranya meminta agar RPJMD Boalemo memperhatikan dan sinergi dengan RPJMN Nasional dan RPJMD 2017-2022 Provinsi Gorontalo. Winarni berharap bahwa RPJMD kabupaten Boalemo yang akan dilaksanakan lima tahun kedepan benar-benar bisa jadikan payung dalam pelaksanaan program nanti.
“kalau boalemo dengan 14 program, jadi tolong dilihat payung program yang sinergitasnya untuk prioritas nasional dan juga untuk delapan program prioritas provinsi apakah sudah sinkron atau belum,” ungkap sekda.
Lebih lanjut kata Sekda, penyusunan RPJMD Boalemo tidak hanya fokus pada sektor pendidikan maupun kesehatan tetapi perlu juga untuk mempertimbangkan penurunan persentasi angka kemiskinan.
“Jika dalam lima tahun ini kemiskinan kabupaten boalemo mengalami penurunan sesuai target yang di harapkan maka ini adalah prestasi tersendiri untuk kabupaten Boalemo,” imbuhnya.
Hasil evaluasi terhadap Ranperda RPJMD tersebut selanjutnya disampaikan gubernur sebagai wakil pemerintah pusat, kepada bupati dan wakil bupati Boalemo paling lambat 15 hari sejak Ranperda diterima. Turut hadir dalam rapat tersebut Plt Sekda Boalemo, tim Pansus RPJMD Boalemo, kepala OPD Boalemo dan Pemprov Gorontalo.
Pewarta : Nova
Editor : Isam
Foto : Nova
