GORONTALO – Peningkatan kesejahteraan masyarakat tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi, sedangkan pertumbuhan ekonomi tidak akan terwujud tanpa tumbuhnya kekuatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Tantangan dalam menumbuhkan kekuatan UMKM terletak pada upaya untuk membangun mentalitas pengusaha yang tangguh.
“Persepsi masyarakat yang beranggapan bahwa menjadi pengusaha sukses hanyalah etnis atau suku tertentu tidaklah tepat. Karena sesungguhnya untuk menjadi pengusaha sukses sangat tergantung pada mentalitas seseorang,” kata Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim saat membuka temu responden Bank Indonesia (BI) tahun 2017 yang digelar oleh Perwakilan BI Gorontalo di ballroom hotel Maqna Kota Gorontalo, Selasa (17/10).
Dalam mendorong tumbuh dan berkembangnya UMKM, Pemerintah Provinsi Gorontalo secara kontinyu terus berupaya menciptakan iklim usaha yang kondusif, serta mendorong terciptanya pengusaha yang profesional dan bermental tangguh. Idris menuturkan, pengembangan UMKM menjadi salah satu prioritas Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui salah satu program unggulan yakni ekonomi kerakyatan yang lebih meningkat.
“Jika UMKM tumbuh maka perekonomian akan ikut tumbuh dan bergerak, dan pasti pendapatan serta kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” ujarnya.
Kepada para pelaku dan pengusaha UMKM yang hadir pada temu responden BI, Wagub Idris Rahim berpesan untuk berpikir besar (think big), memulai dari hal yang kecil (star small), dan harus bergerak cepat (move fast). Disamping itu Idris juga meminta para pengusaha UMKM untuk menjaga etika bisnis, menghilangkan ketergantungan pada pemerintah, serta memiliki semangat untuk mengubah tantangan menjadi peluang.
“Ingat, seorang pengusaha tidak selamanya untung, tetapi juga tidak akan terus menerus rugi. Resiko rugi adalah bagian dari hukum bisnis,” imbuhnya.
Idris berharap melalui temu responden BI, para pelaku dan pengusaha UMKM dapat berbagi ilmu, pengalaman, informasi, kiat dan strategi yang dapat menginspirasi dalam pengembangan UMKM yang lebih maju.
“Semoga melalui temu responden ini, pengusaha UMKM Gorontalo akan sukses sehingga dapat membawa pertumbuhan ekonomi Gorontalo menjadi lebih tinggi, dan kesejahteraan masyarakat yang kita harapkan bisa terwujud,” pungkas Wagub Idris Rahim.
Usai pembukaan, temu responden BI dilanjutkan dengan talkshow yang dipandu oleh moderator Andy F. Noya dan menghadirkan narasumber Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo Idah Syahidah, enterpreneur muda nasional Zaskia Sungkar, dan Kepala Perwakilan BI Gorontalo, Suryono.
Pewarta/Editor : Haris
Foto : Haris