GORONTALO – Badan Kerja sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Gorontalo menggelar sosialisasi bahaya Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) dalam kehidupan remaja yang dilaksanakan di aula SMK Negeri 1 Gorontalo, Selasa (17/10).
Ketua BKOW Provinsi Gorontalo Hj. Nurinda Rahim dalam sambutannya mengatakan, sosialisasi tersebut merupakan program kerja BKOW Provinsi Gorontalo yang bertujuan untuk melindungi dan menyelamatkan para siswa sebagai generasi muda dari pergaulan yang menjurus pada LGBT. Sosialisasi ini juga bertujuan untuk menekan maraknya perilaku seks menyimpang LGBT.
“Secara terjadwal BKOW akan mensosialisasikan bahaya LGBT ini di seluruh sekolah di Provinsi Gorontalo. Kami ingin menyelamatkan para siswa, karena mereka adalah generasi muda yang menjadi tumpuan harapan orang tua, masyarakat, bangsa dan negara,” kata Nurinda.
Lanjut kata Nurinda, persoalan LGBT adalah permasalahan besar yang penanganannya harus melibatkan seluruh komponen masyarakat. Orang tua, guru, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan seluruh lapisan masyarakat, harus lebih peka dan peduli terhadap perkembangan anak-anak, sehingga secara dini dapat mencegah perilaku seks yang menyimpang.
“Kita ini sudah darurat narkoba, darurat aids, ditambah lagi dengan darurat LGBT. Kita tidak bisa lagi tinggal diam, bangun komunikasi dengan anak-anak kita, berikan perhatian, kasih sayang, serta pemahaman dan pengetahuan kepada mereka,” ujar Nurinda.
Pada kesempatan itu Nurinda berpesan kepada para siswa SMK Negeri 1 Gorontalo untuk tidak mendekati atau bahkan mencoba-coba perilaku yang dapat menjerumuskan mereka pada LGBT. Dirinya mengingatkan, jika sudah terjangkiti oleh perilaku LGBT, maka pasti akan tertular oleh penyakit HIV/Aids dan akibatnya sangat fatal bagi para siswa itu sendiri. Oleh karena itu Nurinda mengajak para siswa untuk selalu fokus belajar, bergaul secara sehat dan positif, serta meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT.
“Semua agama bersepakat bahwa LGBT itu haram. LGBT juga akan merusak masa depan adik-adik, dan resiko tertular HIV/Aids sangat besar. Oleh karena itu hindari dan jauhi perilaku yang dapat menjerat adik-adik pada LGBT,” pungkas Nurinda Rahim.
Pewarta : Haris/Pinky
Editor : Haris
Foto : Pinky