Gubernur Lantik Pengurus Dekranasda Gorontalo 2017-2022

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie melantik pengurus Dekranasda Provinsi Gorontalo Periode 2017-2022

GORONTALO – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie resmi melantik pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Gorontalo periode 2017-2022 bertempat di ballroom hotel Maqna, Senin (16/10). Idah Syahidah didaulat untuk memimpin Dekranasda lima tahun ke depan didampingi wakilnya Nurinda Rahim dan puluhan pengurus lainnya.

“Saya ucapkan selama bertugas bagi pengurus yang baru saja dilantik. Tantangan terberas kita pemerintah dan Dekranasda sekarang adalah bagaimana mempromosikan kerajinan tangan masyarakat Gorontalo terutama upia karanji (kopiah keranjang) dan kain sulaman Karawo di kancah nasional dan internasional,” terang Gubernur Rusli Habibie.

Saat ini lanjut Rusli, kain Karawo Gorontalo sudah mulai dikenal oleh tokoh tokoh nasional dan menjadi pakaian yang digemari. Begitu pula dengan upia karanji yang telah dipopulerkan oleh Presiden RI ke-4 Gus Dur dan sering digunakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Tugas pemerintah termasuk para pengrajin adalah bagaimana produk tersebut dapat ditingkatkan produksi dan kualitas bahannya.

“Saya kemarin waktu ketemu ibu Mensos (Khofifah Indar Parawansa), beliau sempat curhat sama saya. Pak gubernur, kemarin saya ke Gorontalo kok susah cari kain Karawo yang bagus? Saya dapatnya nanti di Manado (Provinsi Sulawesi Utara), Ini gimana?,” kisah Rusli.

Hal itu menandakan bahwa produksi Karawo Gorontalo harus terus ditingkatkan kualitasnya dengan harga yang bersaing. Manado memang selama ini menjadi destinasi penjualan Karawo di daerah tetangga karena sebelum pemekaran provinsi, kain sulaman tangan itu lebih banyak dikirim ke Manado untuk dipasarkan.

“Makanya saat ini saya lihat sudah muncul para desainer yang mampu melahirkan sulaman Karawo yang berkualitas. Bahkan kemarin baru saja promosi di luar negeri (New York Fashion Week). Saya tentu saja berterimakasih kepada teman teman yang terlibat langsung yang membuat desain yang bagus, bahan yang bagus termasuk ikut mempromosikan karawo dan upia karanji,” Imbuh Rusli.

Berbagai cara terus diupayakan pemerintah agar kain Karawo dapat diminati oleh masyarakat. Selain promosi dan pembinaan para pengrajin, pemprov dan pemerintah kabupaten/kota sudah mewajibkan setiap PNS untuk menggunakan kain Karawo pada hari Kamis. Kebijakan itu juga diharapkan menular bagi pegawai di instansi swasta dan instansi vertikal pemerintah.

Selain pelantikan pengurus Dekranasda, kegiatan itu juga dirangkaikan dengan fashion show busana Karawo dari tiga orang desainer daerah. Selain itu ada juga pameran Industri Kecil Menengah (IKM) yang digelar di lantai dasar City Mall Gorontalo.

Pewarta/editor :Ismail

Foto                 : Valen

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI