GORONTALO – Kehadiran Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Syaifuddin di Gorontalo, Kamis (12/10), dimanfaatkan oleh Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim untuk melobi sejumlah program strategis untuk pengembangan madrasah. Menang didampingi Wagub, Kakanwil Kemenag Provinsi Gorontalo dan sejumlah pejabat teras Kemenag bahkan sempat berkunjung ke Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Gorontalo di Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango.
Alhamdulillah bapak Menteri bisa hadir di Gorontalo untuk mengikuti sejumlah kegiatan. Tadi beliau sudah meresmikan gedung asrama haji sekaligus pembinaan kerukunan umat beragama. Sekarang ada di MAN IC. Tentu saja kesempatan ini kita manfaatkan meminta pak menteri untuk lebih memperhatikan pendidikan madrasah di daerah ini, terang Wagub.
Perhatian pemerintah pusat, lanjut kata Idris, sangat penting bagi keberlangsungan pendidikan agama Islam di Gorontalo khususnya di tingkat madrasah. Selain karena Gorontalo memiliki penduduk mayoritas muslim, masyarakat memiliki antusiasme yang kuat untuk menyekolahkan anak-anaknya di sekolah madrasah dari tingkat ibtidaiah, tsanawiyah hingga aliyah.
Sementara kan kita tahu kondisi madrasah kita belum bisa menampung lebih banyak siswa. Baik itu fasilitas kelas, laboratorium apalagi jumlah dan kualitas guru yang berstatus PNS. Ini yang coba kita dorong sehingga perhatian pak Menteri bisa lebih baik lagi ke Gorontalo, imbuh Wagub.
Selain memberikan bantuan berupa Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi siswa/siswi madrasah yang kurang mampu, serta beasiswa bagi siswa/siswi berprestasi, kehadiran Lukman Hakim di MAN IC juga untuk memberikan kuliah umum dihadapan ratusan siswa yang memadati aula.
Sejujurnya saya ingin menyampaikan bahwa madrasah beberapa tahun belakangan ini telah mengalami perubahan yang luar biasa. Jadi slogan Madrasah Lebih Baik, Lebih Baik Madrasah tidak berhenti di slogan saja tetapi itu sudah mewujud sudah aktual ada di hadapan kita. Itu bisa terjadi karena MAN IC Gorontalo menjadi pelopor merubah image itu, puji Lukman Hakim.
Sebagai pelopor sekolah berasrama berbasis iman dan taqwa serta ilmu pengetahuan dan teknologi, menurut Menag, MAN IC Gorontalo sudah berhasil menjadi bukti bagaimana pendidikan agama bisa berkolaborasi menjadi satu dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan baik.
“Prestasi ini yang coba diikuti oleh daerah lain. Banyak provinsi lain juga menghendaki agar daerahnya dibangun MAN IC seperti MAN IC yang memiliki reputasi dan nama baik seperti di Gorontalo ini, tandasnya.
Pewarta/Editor : Ismail
Foto : Haris