GORONTALO – Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin meresmikan gedung asrama haji Gorontalo, gedung balai nikah dan manasik haji, yang sekaligus dirangkaikan dengan pembinaan kerukunan umat beragama di Provinsi Gorontalo, yang digelar di gedung Asrama Haji Gorontalo, Kamis (12/10).
Dalam sambutannya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, pembangunan sarana prasarana dan berbagai fasilitas keagamaan oleh Kementerian Agama bertujuan agar kehidupan beragama betul-betul kembali kesubstansi ajaran agama, dan juga berorientasi kepada masa depan. Dirinya menuturkan, gedung asrama haji tidak hanya berfungsi untuk mempersiapkan para calon jamaah haji yang akan menunaikan ibadah haji ke tanah suci, tetapi seharusnya juga berfungsi untuk tempat pembimbingan manasik haji.
“Bimbingan manasik haji menjadi perhatian kita bersama dalam rangka untuk mencapai kemabruran haji. Kemabruran haji seseorang itu dapat terlihat dari aspek sosial, dimana sepulangnya dari menunaikan ibadah haji keberadaannya dapat dirasakan oleh lingkungannya, karena dia menebar kebaikan dan kedamaian kepada sesamanya,” kata Menteri Agama.
Lebih lanjut Lukman mengemukakan, setelah dibangunnya gedung asrama haji dan sarana prasarana keagamaan lainny, langkah selanjutnya yang tak kalah penting adalah memelihara dan memanfaatkan berbagai fasilitas tersebut dengan baik.
“ Tugas kita sekarang adalah menjaga dan memelihara berbagai sarana prasrana yang telah kita bangun dengan memanfaatkannya semaksimal dan seoptimal mungkin,” ujarnya.
Sementara itu Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim dalam sambutannya pada kesempatan itu mengatakan, dengan diresmikannya gedung asrama haji Gorontalo dapat memperlancar dan meningkatkan pelayanan kepada para calon jamaah haji yang akan menunaikan ibadah ke tanah suci. Idris juga berharap, kehadiran asrama haji ini akan menjadi salah satu pertimbangan Kementerian Agama untuk menambah kuota jamaah haji Provinsi Gorontalo yang pada musim haji 1438 Hijriah berjumlah 981 jamaah.
“Pemerintah Provinsi Gorontalo berharap dengan adanya asrama haji ini, Kementerian Agama akan menambah kuota jamaah pada musim haji tahun depan hingga mencapai 1.100 jamaah. Apalagi daftar tunggu haji di Provinsi Gorontalo saat ini mencapai 10 tahun,” kata Idris.
Peresmian gedung asrama haji ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri Agama dan pengguntingan pita oleh ibu Trisna Willy Lukman Hakim. Selain itu Menteri Agama juga menandatangani prasasti peresmian tiga gedung balai nikah, masing-masing untuk Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara, dan Kabupaten Pohuwato, serta pembangunan ruang belajar untuk MAN 1 Kota Gorontalo, MAN 2 Kabupaten Gorontalo, serta MAN 1 Kabupaten Pohuwato.
Pewarta/Editor : Haris
Foto : Haris