GORONTALO – Pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN) Batudaa Polda Gorontalo terus digenjot dan ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2017. Sehingga dipastikan pada tahun 2018, SPN Batudaa mulai beroperasi untuk mendidik putra-putri Gorontalo menjadi personil kepolisian. Hal ini dipaparkan Kapolda Gorontalo Brigjen Pol. Rachmad Fudail pada penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pembinaan dan pelatihan (Binlat) calon anggota Polri antara Polda Gorontalo dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang digelar di SPN Batudaa Kabupaten Gorontalo, Rabu (4/10).
“Desember tahun ini pembangunan SPN ini harus selesai, dan ditargetkan paling lambat awal tahun 2018 sudah diresmikan pengoperasiannya oleh bapak Kapolri,” kata Kapolda.
Rachmad menuturkan, Mabes Polri sudah memberikan kuota untuk penerimaan siswa SPN Batudaa pada tahun 2018 sebanyak 150 siswa. Namun jumlah ini dirasa masih kurang, sehingga Kapolda Gorontalo kembali memperjuangkan agar kuota itu bisa mencapai 200 siswa.
“Kemarin saya minta kuotanya ditambah hingga mencapai 200 orang. Mabes Polri balik mempertanyakan ke saya, apakah di Gorontalo ada sumber daya manusianya, dan saya jawab ada,” ujar Rachmad Fudail.
Untuk memenuhi kuota tersebut, pihaknya bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk menyiapkan putra-putri Gorontalo untuk menjadi polisi. Menurut Rachmad, selama ini setiap anak yang akan mengikuti seleksi masuk pendidikan polisi, belum dipersiapkan dengan baik. Oleh karena itu sebagai langkah awal, Polda Gorontalo membuka pra test untuk menjadi Polisi yang saat ini pendaftarnya sudah mencapai 1.100 siswa SMA dari seluruh kabupaten/kota se Provinsi Gorontalo.
“Kita akan persiapkan anak-anak ini dari bulan Januari hingga Maret 2018. Kemudian pada bulan April hingga Juni sudah mulai ujian, dan insya Allah pada Agustus 2018 sudah mulai pendidikan perdana di SPN Batudaa,” jelas Kapolda.
Terkait hal itu Wagub Idris Rahim menyambut baik segera dioperasionalkannya SPN Batudaa. Idris mengemukakan, kehadiran SPN Batudaa ini memberi peluang besar kepada putra putri terbaik Gorontalo untuk menjadi anggota Polri. Untuk itu Wagub menginstruksikan kepada Dinas Dikbudpora Provinsi Gorontalo untuk bersinergi dengan Polda Gorontalo dalam mempersiapkan siswa-siswa SMA sederajat yang akan mengikuti pra test masuk pendidikan Polisi.
“Saya minta instansi terkait untuk bekerjasama dengan Polda Gorontalo mempersiapkan para siswa yang akan masuk menjadi anggota Polri. Karena saya menaruh harapan besar, semua siswa Gorontalo bisa lulus masuk SPN Batudaa,” tandas Wagub Idris Rahim
Pewarta/Editor : Haris
Foto : Haris