GORONTALO – Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 yang sedang disusun oleh Bappeda Provinsi Gorontalo mendapat pujian dari tim Leader Sekretariat SDGs Bappenas RI, Dr. Nina Sardjunani yang ikut melakukan pendampingan. Menurutnya, dokumen RPJMD tersebut sudah sejalan dengan konsep Sustainable Development Goals (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) sebagaimana amanah Perpres no. 59 Tahun 2017.

“Saya sangat tertegun dan merasa bahagia karena apa yang dipikirkan di tingkat nasional itu selaras betul dengan apa yang dipikirkan di sini. Bahkan Gorontalo ini punya kiat kiat yang bisa menjadi contoh bagi provinsi lain tentang bagaimana mengakomodasikan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dalam konteks desentralisasi. Artinya ada UU 23 Tahun 2014 yang tetap harus kita jalankan tapi SDGs ini juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan daerah,” Puji Nina usai bertemu dengan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Rabu (27/9).

SDGs atau yang lebih dikenal dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ini merupakan penganti daripada Millenium Development Goals (MDGs) yang telah usai 2015 silam. Menurut Nina, ada konsep yang berbeda antara MDGs dengan SDGs yang sudah menjadi rumusan dan kesepakatan dunia internasional. Jika MDGs goals-nya hanya delapan dan fokusnya pada pembangunan manusia, maka SDGS ini diperluas tidak saja pembangunan manusia tetapi juga pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, pembangunan lingkungan yang berkelanjutan dan pembangunan hukum dan tata kelola yang berkelanjutan

“Jumlahnya ada 17 goals sasaran ada 169 dan indikator ada 241 di tingkat global. Kami di tingkat pusat (nasional) sudah memetakan indikator yang kita punya dan dikembangkan itu ada 319 indikator. Nah di dalam Perpres No. 59 Tahun 2017 ada lampirannya, itu adalah target nasional yang sudah ada di RPJMN 2015-2019. Jadi sudah nyambung penuh lah (antara indikator SDGs dengan RPJMN),” imbuhnya.

Sementara itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyatakan komitmennya untuk mensukseskan pencapaian indikator SDGs selama lima tahun kedepan. Pihaknya juga siap untuk membuat Rencana Aksi Daerah sebagaimana yang diamanahkan oleh Kepres tentang SDGs.

“Kita akan segera sahuti dan kita siapkan. Bahkan rencana saya indikator SDGs itu harus masuk di RPJMD kita periode 2017-2022. Kebetulan kita sedang menyusun RPJMD jadi ratusan indikator itu akan kita pilah mana yang cocok dengan program unggulan kita termasuk dengan kebetuhan masyarakat. Sehingga antara rencana dan capaian dapat terukur dan terarah,” jelasnya.

Pewarta/editor : Ismail

Foto        : Salman