GORONTALO – Potensi Gorontalo yang mendukung rencana pembangunan daerah menjadi salah satu hal yang disorot oleh Darhamsyah, Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku.
Menurut Darhamsyah yang diwawancarai usai melakukan audience dengan Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa, di ruang sekda, Rabu (20/9), mengatakan kondisi daerah di Gorontalo dinilai banyak memiliki potensi sebagai pendukung untuk rencana pembangunan daerah. Dia memberi contoh, Gorontalo kurang lebih 30 persen dari pendapatan regional bruto dihasilkan dari hasil tanaman Jagung.
“Jadi nanti kita bantu untuk melihat di kawasan-kawasan di Gorontalo, yang mana punya potensi besar dan kawasan mana yang kurang memungkinkan. Karena kita ingin apa yang dilakukan oleh Gorontalo, termasuk dalam produksi jagung bisa berkelanjutan, dan kita tidak harapkan dalam jangka pendek saja tapi sampai jangka panjang,” lanjutnya.
Kapus P2E Sulawesi dan Maluku ini menjelaskan, pertemuan dengan sekdaprov ini dinilai sangat penting. “Ketika kita akan menyusun RPJMD, maka perlu adanya kajian tentang rencana pembangunan di setiap daerah,” katanya.
Darhamsyah berharap semua yang dibahas tadi bisa dikerjakan lebih cepat, sehingga bisa memberi masukan kepada pemerintah daerah dalam menyusun RPJM.
“Hasil awalnya sudah kami siapkan. Sesuai instruksi sekdaprov, ini harus cepat dilaksanakan. Kami berharap agar pemerintah daerah tetap mempertahankan keberlanjutan pembangunan daerah ini baik dari sisi SDMnya, flora dan fauna dan juga sosial budayanya,” tandas Dharmansyah.
Pewarta/foto : Nova
Editor : Asriani