GORONTALO – Seorang polwan tidak hanya dituntut keprofesionalannya sebagai anggota Polri, tapi memiliki peran ganda sebagai sosok seorang perempuan atau istri yang bisa membagi waktu antara pekerjaaan dan perannya sebagai ibu rumah tangga dan mempunyai tanggung jawab kepada keluarganya sehingga harus berjalan sinergi satu sama lain.
Hal itu disampaikan Ketua TP. PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie saat menghadiri acara Hari Ulang Tahun Polwan Ke-69, di Ballroom Hotel Maqna Kota Gorontalo,Selasa (19/9).
Idah dalam sambutannya mengatakan, sejak awal keberadaan polwan dalam tugas-tugas kepolisian merupakan suatu kebutuhan organisasi Polri sehingga tidak hanya sekedar pelengkap.
Berbagai pelaksanaan tugas Polri yang berkenaan dengan tugas polisi wanita dapat dilaksanakan dengan baik. Saat ini sudah banyak polwan yang mengikuti sekolah lanjutan pimpinan yang sebelumnya di dominasi oleh polisi laki-laki.
“Peran polwan dalam melaksanakan tugas Polri kedepan semakin berat. Berbagai tantangan tugas Polri yang semakin kompleks sehingga polwan harus tetap dapat diandalkan Polri sebagai anggota polisi yang profesional,” jelas Idah.
Banyaknya kasus kejahatan yang melibatkan wanita membutuhkan penanganan khusus terutama dari seorang polisi wanita. Jika kasus tindak kejahatan yang melibatkan wanita ditangani polwan maka akan lebih mudah, terbuka dan cenderung bisa terungkap kasus kejahatan itu secara tuntas.
Pada kesempatan itu Ketua TP. PKK Provinsi Gorontalo ini memberikan ucapan selamat ulang tahun yang ke-69 kepada segenap jajaran Polisi Wanita di seluruh Indonesia khususnya para Polwan yang ada di Gorontalo.
“Semoga Polwan di Provinsi Gorontalo semakin maju dan terus meningkatkan dedikasinya dalam memajukan institusi kepolisian serta terus menjadi pelindung, pengayom dan melayani dengan lebih baik lagi kepada seluruh masyarakat,”pungkas Idah.
Pewarta /foto : Burhan
Editor : Asriani