Bhakti Sosial Di Boalemo, Gubernur Realisasikan Kenaikan Gaji GTT

Gubernur Rusli Habibie, menyerahkan bantuan pada bhakti sosial di Kab. Boalemo

GORONTALO – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, akhirnya merealisasikan kenaikan gaji Guru Tidak Tetap (GTT) yang sebelumnya pada masa kampanye memang telah ia janjikan jika terpilih maka nasib guru-guru akan terus diperhatikan.

“Menaikan honor bagi para GTT ini memang sesuai dengan janji kampanye saya saat Pilkada 2017 baru-baru ini, dan sekarang sudah saya realisasikan. Langsung masuk ke rekening masing-masing guru, gaji sesuai UMP Gorontalo yaitu Rp2.030.000,” kata Rusli Habibie saat memberikan sambutan pada bhakti sosial sekaligus kunjungan kerja di Kab Boalemo, Selasa (12/9).

Gubernur melanjutkan, selain terus memperjuangkan nasib guru-guru, Pemerintah Provinsi Gorontalo mulai tahun depan akan berupaya mengalokasikan anggaran pembangunan penambahan Ruang Kelas Baru (RKB), bagi sekolah yang masih kekurangan ruang kelas. Termasuk mengupayakan pengadaan komputer, sehingga pada ujian nasional berbasis komputer, sudah bisa diikuti oleh semua sekolah di Provinsi Gorontalo.

“Semua akan kita realisasikan tahun depan. Tapi hari ini melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) khusus di Boalemo, ada 3 sekolah yang kami berikan bantuan. Salah satunya adalah bantuan ruang praktek siswa kemaritiman,” lanjut Rusli.

Untuk itu sebagai Gubernur ia berharap, dengan meningkatnya kesejahteraan para guru SMA sederajat yang memang telah terdaftar di provinsi, bisa menaikkan mutu dan kualitas pendidikan di Gorontalo.

“Kembali ke program kerja unggulan saya dengan pak Wagub dimana Pendidikan gratis adalah hal yang paling utama dari semuanya. Gorontalo tidak ada sumber daya alam yang bisa diharapkan, sehingga mutu dan kualitas sumber daya manusia wajib kita perhatikan bersama,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur memberikan bantuan kepada masyarakat di Kabupaten Boalemo dengan total bantuan senilai Rp1,3 miliyar, yang terdiri dari bantuan usaha bersama kube senilai Rp90 juta, bantuan pemerintah melalui dana DAK untuk SMA 1 Botumoito senilai Rp210 juta, SMA 1 Mananggu Rp210 juta, bantuan ruang kelas kemaritiman Rp457 juta, bantuan baznas untuk 1000 orang, bantuan seragam sekolah, bantuan peralatan olahraga, dan bantuan dana untuk 2 masjid yang masing masing senilai Rp10 juta.

Pewarta : Ecin
Editor : Haris
Foto : Salman

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI