GORONTALO – Pemerintah Provinsi Gorontalo pada periode kedua kepemimpinan Gubernur Rusli Habibie dan Wakil Gubernur Idris Rahim, menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu program unggulan dari delapan program unggulan yang diusung pada RPJMD 2017-2022, yaitu pendidikan gratis, kesehatan gratis, infrastruktur, ekonomi kerakyatan, pemerintahan yang melayani, agama dan budaya yang semarak, pariwisata yang mendunia, serta lingkungan hidup yang lestari.
“Kita akan fokus pada pembangunan sektor pariwisata agar lebih dikenal dan menarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara,” kata Wagub Idris Rahim pada dialog interaktif dalam rangka Gorontalo Karawo Run 2017 yang digelar oleh Dinas Pariwisata bekerjasama dengan Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Gorontalo, di rumah jabatan Gubernur Gorontalo, Sabtu (9/9).
Untuk merealisasikan pariwisata Gorontalo yang mendunia, Pemerintah Provinsi Gorontalo fokus pada pembangunan infrastruktur pariwisata, dan sektor-sektor pendukung lainnya, seperti pemberdayaan masyarakat dan pengembangan UMKM.
“Kita memiliki banyak potensi wisata yang sangat menarik. Tetapi memang masih banyak keterbatasan, seperti minimnya akses transportasi menuju destinasi tersebut. Karena itu kami akan fokus pada pembangunan infrastruktur yang menunjang kegiatan wisatawan, dan tentunya ini butuh sinergitas pemerintah kabupaten/kota, swasta, dan seluruh elemen masyarakat,” terang Idris.
Sementara itu Kepala Bappeda Provinsi Gorontalo Budianto Sidiki memaparkan, Provinsi Gorontalo tidak bisa lagi hanya tergantung pada sektor primer, seperti pertanian dan perikanan. Budi mengatakan, sektor primer sangat dipengaruhi oleh musim, sehingga berakibat pada turun naiknya pendapatan masyarakat.
“Dalam perencanaan pembangunan 2017-2022, kita memasukkan sektor pariwisata, karena sektor yang dinilai bisa memberi multiplayer efect pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Gorontalo,” jelas Budi.
Lebih lanjut pelaksana tugas Kadis Pariwisata Provinsi Gorontalo, Resma Kabakoran mengatakan, dalam rencana induk pengembangan pariwisata daerah, ada beberapa destinasi unggulan yang akan dikembangkan oleh Dinas Pariwisata, diantaranya Olele, Lombongo, Pentadio Resort, Iluta, pulau Saronde, Torsiaje, dan Benteng Otanaha.
“Kedepan kita akan kembangkan segitiga kawasan wisata antara Bubohu, Biluhu, dan Olele. Ketiga destinasi ini akan dihubungkan melalui transportasi laut,” tandas Resma.
Pewarta/Editor : Haris
Foto : Haris
