GORONTALO – Komitmen Gubernur Gorontalo Rusli Habibie untuk selalu memperhatikan masyarakatnya terus dibuktikan. Setelah melakukan perjalanan dinas luar daerah untuk melobi anggaran dari pusat demi pembangunan Provinsi Gorontalo, Jumat (8/9) siang setelah melaksanakan Sholat Jumat, Gubernur yang didampingi ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahida Rusli Habibie dan beberapa pimpinan SKPD di lingkup Provinsi Gorontalo, langsung menuju Kecamatan Gentuma Raya Kab. Gorontalo Utara, mengunjungi serta memberikan banyak bantuan untuk masyarakat di lokasi tersebut.
Gubernur tidak datang dengan tangan kosong, milyaran rupiah diberikan untuk masyarakat di wilayah tersebut. Total bantuan untuk masyarakat di Gentuma Raya sejumlah Rp1.163.512.000.
Bantuan tersebut terdiri dari, bantuan ternak sapi 120 ekor dengan nilai Rp900 juta, Mesin katinting 5,5 PK sebanyak 4 unit dengan nilai Rp21 juta, Mesin tempel 15 PK 1 unit senilai Rp28 juta, Coolbox 1 unit nilai Rp2,7 juta, Kartu BPJS nelayan untuk 82 orang senilai Rp162 juta, voucher untuk pembangunan mesjid At -Taqwa Rp10 juta dan bantuan dari Baznas untuk 1000 orang total Rp75 juta.
“Tadinya kami tidak menduga masyarakat Gentuma Raya yang akan hadir sebanyak ini. Antusias masyarakat disini luar biasa. Ini menandakan saya masih sangat dicintai di Gorut khususnya di Kec. Gentuma Raya. Saya senang saya bahagia, sebagai pemimpin tentu saja kita harus bisa membuat masyarakat mencintai kita,” kata Rusli dalam sambutannya.
Gubernur saat memberikan sambutan sedikit bernostalgia, kembali bercerita ketika dirinya masih menjabat sebagai bupati di Gorontalo Utara.
Kunjungan kerja Rusli Habibie juga meninjau langsung lokasi dermaga pelabuhan perikanan di Gentuma. Menurutnya , dermaga ini sudah memprihatinkan, harusnya segera diperbaiki. mengingat ini adalah ladang mata pencaharian untuk masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan.
“Saya sudah coba mengingatkan kepada pemerintah daerah disini, coba perhatikan dermaga di Gentuma, sudah memprihatinkan. Tapi belum juga ada tanggapan balik, jadi hari ini saya datang melihat langsung sekaligus akan langsung mengambil alih ini untuk perbaikan dermaga, dan tadi kata pak Kadis Perikanan Provinsi, kurang lebih Rp3,6 miliyar anggaran untuk perbaikannya,” tegasnya.
Rusli melanjutkan untuk nasib petani dan nelayan jika sudah ada yang mengeluh, dia tidak bisa hanya tinggal diam. Petani dan nelayan adalah profesi terbesar bagi masyarakat yang hidup di Gorontalo. Untuk itu sebagai gubernur, nasib petani dan nelayan akan terus diprioritaskan.
“Apabila petani dan nelayan ini sejahtera, maka secara otomatis angka kemiskinan penduduk Gorontalo akan terus menurun, seiring dengan terjadinya peningkatan ekonomi di Dua sektor tadi, intinya petani dan nelayan di Gorontalo harus sejahtera,” pungkas Rusli.
Pewarta : Ecin
Foto : Salman
Editor : Asriani
