JAKARTA – Finalisasi proses administrasi perubahan nama Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menjadi Universitas Bacharuddin Jusuf Habibie (UBJH) semakin dimatangkan.
Setelah melakukan rapat senat beberapa waktu lalu dengan memutuskan menggunakan nama BJ Habibie sebagai pengganti nama UNG, dan kemarin (senin-red) dilanjutkan dengan pertemuan bersama Prof.Dr.BJ Habibie di kediamannya Jl.Patra Kuningan XIII, Jakarta, hari ini, Selasa (5/9) para anggota Senat UNG dipimpin Rektor UNG Syamsu Qamar Badu bersama Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan jajaran Pemprov Gorontalo melakukan pertemuan dengan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir di Jakarta.
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, yang ditemui usai melakukan pertemuan tersebut mengatakan Menristekdikti telah setuju dan akan segera memproses perubahan nama UNG menjadi UBJH.
“Hari ini saya bersama rombongan dari UNG, dipimpin langsung oleh pak rektor, wakil rektor, bu sekda melakukan pertemuan dengan Menristekdikti, dan alhamdulillah pak menteri telah setuju. Selanjutnya yang akan kami lakukan adalah membentuk tim kerjasama antara Pemerintah Provinsi Gorontalo dengan jajaran senat UNG, untuk segera menyelesaikan segala sesuatunya,” kata Gubernur.
Rusli menambahkan, pertemuan tersebut juga membahas kembali beberapa hal terkait hasil pertemuan kemarin (senin-red) dengan BJ Habibie. Selain itu Gubernur dua periode ini menambahkan, tim kerjasama yang akan dibentuk nanti akan membahas beberapa tahap penting terkait perubahan nama tersebut.
“Sesuai prosedurnya perubahan nama UNG, menunggu surat resmi dari pihak UNG sesuai hasil rapat dari senat UNG,” jelas Rusli.
Secara gamblang gubernur menguraikan, ada beberapa tahap yang akan dilaksanakan terkait perubahan nama ini. Tahap pertama, semua harus segera menyelesaikan administrasi tentang pergantian nama. Tahap kedua akan ada pembentukan prodi baru sesuai dengan harapan BJ Habibie, dan tahap yang ketiga prodi tersebut merupakan Fakultas Kedokteran. “Harus ada Fakultas Kedokteran di UBJH nanti,” pungkasnya.
Pewarta : Ecin/Husein
Foto : Jitro
Editor : Asriani