GORONTALO – Banyak pesan berharga yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa untuk para mahasiswa baru IAIN Sultan Amai Gorontalo saat memberikan sambutan pada pengenalan budaya akademik dan kemahasiswaan, Selasa (22/8), di Aula Kampus II IAIN Sultan Amai Gorontalo.
Dihadapan ratusan mahasiswa baru IAIN Sultan Amai Gorontalo, sekda berpesan agar para mahasiswa belajar dan fokus terhadap pendidikan, harus memiliki tanggung jawab akademik, mengembangkan ide ide cerdas, serta kritis dan kreatif sehingga benar benar menjadi agen perubahan yang diteladani oleh masyarakat.
Menurut Winarni pendidikan khususnya di perguruan tinggi bukan siapa siapa yang harus mencetuskan diri, tapi para mahasiswalah yang harus mempunyai komitmen tinggi untuk sukses meraih cita cita.
“Perguruan tinggi merupakan lembaga pendidikan formal yang mengembang amanah untuk menciptakan masyarakat akademik yang cukup ilmu dan tentu kita harapkan menjadi agent of social change atau agen perubahan sosial,” jelas sekda.
Sekda mengapresiasi kontribusi besar atas eksistensi IAIN Sutan Amai khususnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). IAIN merupakan perguruan tinggi yang spesifik yang memegang peran sosial dan akademik sebagaimana yang terlihat dalam tridharma perguruan tinggi.
Adanya dukungan dari seluruh civitas akademika IAIN Sultan Amai dan mahasiswa baru terhadap 8 program unggulan Provinsi Gorontalo yang salah satunya tentang budaya dan agama menjadi satu hal yang diharapkan oleh sekda.
“Peran strategis dari Perguruan Tinggi IAIN Sultan Amai ini sangat besar dalam rangka untuk memberikan kontribusi yang besar terhadap program prioritas mengenai agama dan budaya,” urai sekda.
Sekda menjelaskan, Gubernur Gorontalo tentu saja memiliki harapan besar terhadap para mahasiswa agar para mahasiswa memiliki jati diri. “Jadilah mahasiswa yang bertakwa dan berahlak mulia,” kata sekda.
Sekda berharap Mahasiswa IAIN wajib meneguhkan, membangun komitmen bersama khususnya tetap menegakkan, melaksanakan 4 konsensus nasional
yang terkait dengan Pancasila, UUD 45, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tungga Ika.
Sekda juga berpesan agar wajib menolak paham radikalisme, intoleransi dan HTI serta ajaran-ajaran yang bertentangan dengan kultur budaya dan nilai nilai yang kita junjung tinggi sebagai bangsa yang besar.
Pengenalan budaya akademik dan kemahasiswaan ini akan berlangsung selama 4 hari dan akan diisi oleh berbagai narasumber. Kegiatan ini diikuti oleh Senat dan Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo.
Pewarta : Rasid/Anie
Foto : Rasid
Editor : Asriani