GORONTALO – Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerja sama dengan Universitas Negeri Gorontalo (UNG), akan membuka program pendidikan manajemen pembangunan daerah di Provinsi Gorontalo.
“Kerjasama kami dengan UNG sudah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan sudah ada mahasiswa Gorontalo yang dikirim ke IPB, dengan prestasi yang cukup bagus,” kata Lukman saat diwawancarai usai bertatap muka dengan Wakil Gubernur Gorontalo di ruang kerja Wagub, Selasa (22/8).
Lukman menjelaskan, program pendidikan manajemen pembangunan daerah dikhususkan bagi aparatur pemerintahan. Melihat animo yang sangat besar dari aparatur di Provinsi Gorontalo, konsep kerjasama yang dilakukan selama ini dengan program tugas belajar, akan diubah dengan izin belajar.
“Itu artinya proses pendidikannya akan dilaksanakan di Gorontalo, namanya pendidikan luar domisili,” jelasnya.
Terkait hal itu, pihak IPB membutuhkan dukungan dengan Pemprov Gorontalo untuk proses pengurusan izin Kemenristekdikti. Menurut Lukman, Kemenristekdikti hanya akan mengeluarkan izin jika ada permintaan dari pemerintah daerah ke Kemenristekdikti untuk menugaskan IPB bekerjasama dengan universitas di daerah untuk menyelenggarakan pendidikan tersebut.
“Inilah yang menjadi tujuan audiens kami dengan bapak Wakil Gubernur, dan alhamdulillah beliau menyatakan akan mendukung sepenuhnya. Insya Allah kami upayakan izinnya bisa keluar akhir tahun ini, sehingga tahun depan sudah mulai berjalan,” terang Lukman.
Sementara itu Wagub Idris Rahim menyambut positif kerjasama yang digagas IPB dan UNG untuk membuka program manajemen pembangunan daerah. Dirinya menuturkan, hal ini akan sangat membantu upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya aparatur.
“Mudah-mudahan hadirnya program pendidikan ini akan melahirkan aparatur yang profesional dan berkualitas dalam menarik gerbong pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan, guna mewujudkan percepatan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Gorontalo,” pungkas Wagub Idris Rahim.
Pewarta/Editor : Haris
Foto : Gusti