GORONTALO – Ada hal unik saat upacara penurunan Bendera Merah Putih HUT Kemerdekaan RI yang ke 72 tingkat Provinsi Gorontalo, Kamis (17/8), di rumah jabatan gubernur. Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa yang bertindak sebagai inspektur upacara (irup) untuk pertama kalinya, memakai pakaian adat galenggo yang merupakan pakaian adat Gorontalo.
Winarni memakai baju adat galenggo berwarna merah muda dan juga sunthi berjumlah 7 buah bunga di atas kepala.
Menurut Winarni, ini menjadi sesuatu yang baru dalam tradisi pelaksanaan upacara 17 Agustus, dimana biasanya yang bertindak sebagai inspektur pada upacara penaikan bendera adalah gubernur, sedangkan pada saat penurunan bendera adalah wakil gubernur.
“Pak gubernur benar benar memberikan kesempatan kepada saya dan juga pak wagub, kami ditunjuk sebagai irup pada HUT RI kali ini. Padahal beliau yang lebih berhak, tapi menurutnya semua punya kesempatan. Untuk itu saya ingin berterimakasih atas kesempatan yang berharga ini kepada pak gubernur, dan terimakasih juga kepada semua pihak atas pelaksanaan upacara bendera ini yang telah berhasil dan sukses,” kata Winarni saat diwawancarai usai pelaksanaan upacara penurunan bendera.
Beberapa waktu yang lalu Gubernur Gorontalo Rusli Habibie pernah mengatakan akan memberikan kesempatan kepada rekan rekannya untuk menjadi irup HUT RI kali ini. Karena menurutnya dari tahun 2011-2016 dirinya yang selalu menjadi irup, untuk itu diberikan kesempatan kepada yang lain.
Bertindak sebagai komandan upacara pada penurunan bendera, AKBP Arif Agung Winarto S.IK, yang jabatan sehari harinya sebagai Kepala Detasmen B Sat Brimob Gorontalo. Perwira upacara, AKBP Desmon Harjendro S.IK, MT, yang sehari harinya sebagai Kasubbid Reguden Ditlantas Polda Gorontalo, dan untuk komandan kelompok delapan dipimpin oleh Imam Wahyudin Nasir, Siswa SMA Negeri 1 Telaga.
Sebagai penggerek bendera Trisutrisno Kaharu, Siswa SMA 1 Tolangohula, Pembentang Fauzan Ismail Siswa SMA 2 Limboto, dan pembawa baki Aldista V. Blongkod Siswi SMA N 3 Kota Gorontalo.
Pewarta : Ecin
Foto : Salman
Editor : Asriani
