GORONTALO – Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Anggrek di Kabupaten Gorontalo Utara dipastikan selasai akhir 2017, dengan menyuplai energi 25 megawatt (mw) untuk koneksi ke Provinsi Gorontalo, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah (Sulutenggo).
“Jika tidak ada kendala, Desember 2017 satu unit mesin pembangkit sudah bisa beroperasi dengan kapasitas 25 MW,” kata Asisten Manager PLTU Airlangga, saat melakukan rapat koordinasi dengan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie. Usai rapat, gubernur dan tim melakukan peninjauan di lokasi PLTU Anggrek, Jumat siang (11/8).
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie berterimakasih kepada pekerja yang telah bekerja keras agar PLTU ini segera beroperasi.
“PLTU ini harus segera beroperasi karena memang mendukung percepatan pertumbuhan listrik di Gorontalo, mengingat bulan puasa lalu listrik masih sempat padam walau kerena musibah tetapi seperti biasa masyarakat tetap saja menuntut hal hal yang demikian,” ungkap Rusli.
Pada peninjauan tersebut, gubernur melihat persiapan batu bara yang digunakan sebagai pembantu uap untuk PLTU tersebut.
Pewarta : Ecin
Foto : Salman
Editor : Asriani