GORONTALO – Totalitas Gubernur Gorontalo Rusli Habibie untuk terus mengkampanyekan paham Pancasila dan anti radikalisme terus dilakukan. Dalam bakti sosial merah putih dalam rangka menyambut HUT RI ke-72 yang dilaksanakan di Kota Gorontalo, Kamis (10/8), gubernur mencoba mengetest beberapa warga jika mereka masih menghafal setiap sila dalam Pancasila.
Rusli mengatakan hal ini perlu dilakukan, karena sebagai warga negara Indonesia semua wajib hafal Pancasila. Apalagi sekarang banyak kaum anti radikalisme atau anti paham Pancasila yang mencoba memecah belah arti dari lambang tersebut.
“Kemarin saya ke Bone Bolango, hari ini sengaja saya kesini. Menemui masyarakat Kota Gorontalo khususnya di Desa Tanjung Keramat ini. Saya kesini pasti selalu membawa hadiah,” kata gubernur yang disambut meriah oleh masyarakat yang hadir.
Namun sebelum membagikan hadiah, Rusli mencoba untuk mengetest beberapa masyarakat yang hadir di lokasi jika mereka masih menghafal setiap sila Pancasila.
Pada kunjungan inipula, gubernur tetap mengingatkan masyarakat untuk menghargai jasa jasa pahlawan melalui pemasangan bendera merah putih.
“Saya liat sudah ada yang memasang bendera, tapi masih banyak yang belum. Saya wajibkan harus memasang bendera, tidak ada alasan apapun. Jika tak punya bendera silahkan dibeli,” tegas gubernur.
Gubernur yang didampingi oleh beberapa SKPD dalam bakti sosial, memberikan bantuan berupa pelayanan kesehatan gratis, bantuan Baznas kepada 200 orang kaum dhuafa, pengembalian uang transport, pakaian layak pakai 100 paket , dan beras 100 paket.
Pewarta : Ecin
Foto : Salman
Editor : Asriani