GORONTALO – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI, selalu menarik dan menggembirakan. Ragam kegiatan dihadirkan untuk menyemarakkan suasana, mulai dari seremonial upacara hingga hiburan dengan beragam lomba tradisional dan juga khitanan massal serta bakti sosial.
Seluruh kegiatan ini dibahas dalam rapat yang diikuti oleh jajaran SKPD dan unsur Forkopimda di lingkup pemerintah provinsi dan dipimpin langsung oleh Gubernur Gorontalo Rusli, di Rujab Gubernur, Senin (7/8).
“Pada prinsipnya kami selaku pemerintah dan juga panitia pelaksanaan HUT Kemerdekaan RI di Provinsi Gorontalo sudah siap 80%. Selalu saya katakan bahwa kita sebagai warga negara harus selalu bisa menghargai jasa pahlawan, dan dengan meramaikan hari kemerdekaan seperti ini dengan berbagai kegiatan yang positive kita sudah menunjukan rasa nasionalisme kita pada NKRI,” kata gubernur saat diwawancarai oleh media usai memimpin rapat.
Lebih lanjut Rusli menambahkan, khusus untuk kegiatan kesenian dan olahraga harus yang bersifat tradisional. Demikian juga dengan lomba kesenian, lagu lagu yang harus dibawakan bertema tentang kemerdekaan
” Olahraga tradisional yang akan kita gelar seperti panjat pinang, tarik tambang, main tengge tengge, lari kelereng dan lain lain. khusus untuk kesenian wajib membawakan lagu bertema kemerdekaan. Semua harus kita lakukan demi rasa nasionalisme kita,” sambungnya.
Sementara itu untuk bhakti sosial yang akan dilaksanakan, gubernur menghimbau pada seluruh pegawai ASN maupun PTT yang ada dilingkup Pemerintah Provinsi Gorontalo agar dapat menyumbangkan sedikit harta yang dimiliki untuk masyarakat kurang mampu. Seperti pakaian dan sepatu bekas tapi masih layak pakai, buku dan tas bekas layak pakai, dan juga mukenah dan sarung bekas layak pakai.
“Nanti pada bhakti sosial kami akan mengunjungi daerah daerah pelosok yang ada di Gorontalo, selain kesehatan gratis, khitanan massal dan juga bantuan dari BAZNAS untuk masyarakat tak mampu, saya harapkan seluruh SKPD memerintahkan pegawainya agar dapat menyumbangkan sebagian hartanya yang masih layak pakai untuk mereka semua. Ini perlu dilakukan agar makna kemerdekaan benar-benar dirasakan oleh semua kalangan masyarakat tanpa memandang status sosial,” tandasnya.
Pewarta : Ecin
Foto : Salman
Editor : Asriani