Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa mengatakan, di era globalisasi saat ini kita perlu penguatan wawasan kebangsaan untuk pemuda dan pelajar.
“Penguatan wawasan kebangsaan bagi pemuda dan pelajar perlu dilakukan untuk mengoptimalkan arus globalisasi yang dapat mempengaruhi nilai-nilai kebangsaan saat ini,” ujar Winarni dalam sambutannya pada Penguatan Wawasan Kebangsaan bagi pemuda dan pelajar Provinsi Gorontalo 2017 di Aula Badan Kesbangpol Provinsi Gorontalo, Kamis (3/8).
“Perlunya peningkatan pengetahuan terkait wawasan kebangsaan tersebut, juga dikarenakan saat ini banyak masyarakat yang telah lupa akan isi Pancasila, salah satunya saat kita tanya sila yang terdapat dalam Pancasila, ada yang tidak hafal,” tegas Winarni.
Penguatan wawasan kebangsaan ini untuk mengoptimalkan pengembangan dan pelaksanaan nilai kebangsaan guna pemberdayaan serta penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara yang berlandaskan pada empat konsensus bangsa, yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan semangat Bhineka Tunggal Ika.
Sementara itu Kabid Ideologi dan Wasbang Kesbangpol Provinsi Gorontalo, Roni Mamu mengatakan, kegiatan yang menjadi program kerja Badan Kesbangpol Provinsi Gorontalo ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kebangsaan dan Cinta Tanah Air, menumbuhkan kembali jati diri bangsa dan memegang teguh ideology bangsa di kalangan Pemuda dan Pelajar.
Roni berharap unsur pemuda dan pelajar ini dapat menebarkan simbol-simbol wawasan kebangsaan kepada masyarakat melalui interaksi sosial.
Peserta berjumlah 100 orang terdiri dari Aparat KesbangPol Kabupaten/Kota seProvinsi Gorontalo, Unsur Kepemudaan, Anggota Pramuka Tingkat Penegak, dan Pelajar (SMA/SMK) se-Kota Gorontalo
Pewarta /foto : Nova
Editor : Asriani