Testimoni Peserta KKN Kebangsaan

GORONTALO – Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan di Kabupaten Bone Bolango sudah berlangsung selama dua pekan. Banyak kesan dirasakan para peserta, dan banyak pula program yang telah dipersembahkan oleh putra putri terbaik bangsa ini dalam memberdayakan masyarakat dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan.

Berikut testimoni dua peserta KKN Kebangsaan dalam diskusinya dengan Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim, Rabu (2/8) :

Shella Dwi Novitasari (Universitas Bengkulu)

“Seperti di rumah sendiri. Saya merasa nyaman, diperlakukan dengan baik oleh masyarakat desa Tilangobula. Program yang kami laksanakan fokus pada pertanian, karena di desa ini masyarakatnya berprofesi sebagai petani. Bersama Universitas Negeri Gorontalo, kami melatih masyarakat mengembangkan jagung agar hasilnya melimpah, dan juga mengajarkan mereka untuk memanfaatkan limbah jagung, seperti tongkol jagung, menjadi produk yang memiliki nilai tambah untuk ekonomi keluarga. Kami juga bermain dengan anak-anak PAUD dan siswa SMP, sembari menanamkan karakter kebangsaan kepada mereka, sikap menghormati orang tua dan guru, serta mengatur dan membersihkan ruang kelas. Kami tanamkan sejak dini etika, karakter, dan nilai-nilai kebangsaan.”

 

Yosua Ronaldo Marente (Universitas Samratulangi Manado)

“Untuk makanan tidak menjadi persoalan. Hampir setiap saat ada saja warga yang menjamu. Saya senang sekali dengan sambutan masyarakat di desa Tinemba, Suwawa Timur. Disini kami melatih masyarakat untuk memanfaatkan limbah batok kelapa menjadi produk kerajinan tangan, yang kami sebut Kerabak, Kerajinan Batok Kelapa. Ada yang kami buat menjadi gantungan kunci, asbak, dan hiasan lainnya, dan diberi ukiran nama Tinemba. Kami juga melatih masyarakat membuat pelet ikan, dan mengembangkan potensi alam desa Tinemba menjadi destinasi wisata.”

Pewarta/Editor : Haris
Foto : Haris

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI