Kemenpora Pilih Gorontalo Penyelenggara Ajang Nasional Gala Desa 

 

GORONTALO – Provinsi Gorontalo kembali dipilih sebagai penyelenggara gala desa atau program pengembangan olahraga di desa-desa. Kegiatan yang di gagas oleh  Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ini adalah salah satu  program Ayo Olahraga dari Kemenpora, selain Gowes Pesona Nusantara dan Liga Sepak Bola Pelajar. Program ini sengaja dirancang untuk menambah kebugaran dan kesehatan dari masyarakat Indonesia.

Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa, Selasa (1/8), melakukan pertemuan terkait pelaksanaan gala desa ini. Sekdaprov sendiri mengatakan desa yang dipilih untuk pelaksanaan gala desa ini adalah desa desa yang ada di Kabupaten Gorontalo Utara.

Pada pertemuan dengan Bupati Gorut Indra Yasin, Winarni mengatakan sesuai arahan Menpora bahwa  Gala Desa 2017 akan dilaksanakan di Kabupaten Gorontalo Utara pada bulan Agustus ini.

“Untuk itu sebagai panitia saya mengundang pemkab Gorut kesini termasuk pak bupatinya, kita harus mematangkan persiapan untuk mensukseskan salah satu program dari Kementerian Pemuda dan Olahraga yang rencananya akan dibuka oleh Menpora RI ini,” kata Sekda.

Sementara itu Indra Yasin mengatakan menaruh harapan penuh agar  pada pembukaan gala desa nanti bisa berlangsung ramai dan dapat diikuti oleh seluruh desa.

“Nanti agenda yang akan dijalankan pak menteri antara lain pembukaan gala desa itu sendiri akan diikuti 123 desa yang ada di Gorut, yang kedua temu pemuda se Gorontalo utara, yang ketiga akan meninjau lokasi sport center yang sudah kita siapkan dengan luas 6 hektar,” tutur Indra .

Dilanjutkan pula pada ajang gala desa ini, ada enam cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan yaitu  sepakbola, sepak takraw, tenis meja, bola voli, Bulu tangkis, dan atletik.

“Enam kegiatan olahraga yaitu volly ball yang akan di pusatkan di Kecamatan Atinggola, tenis meja di Kecamatan Botumaraya, bulutangkis di Tumbulilato, bola kaki di Kecamatan Kwandang, atletik di Kecamatan Anggrek dan takraw di Kecamatan Sumalata,” jelas Indra.

Enam cabor yang dipertandingkan itu dipilih berdasarkan popularitas dan kedekatan dengan budaya Indonesia.

Pewarta/foto : Nova

Editor              : Asriani

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI