GORONTALO – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI, Mohamad Nasir, membuka pelaksanaan KKN Kebangsaan RI tahun 2017 di auditorium Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Kamis (20/7).
Menristekdikti mengatakan, pelaksanaan KKN Kebangsaan bertujuan untuk merajut kembali sendi-sendi kehidupan bangsa Indonesia, dalam rangka menjaga keutuhan NKRI dalam kebhinekaan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
“4 pilar kebangsaan inilah yang menjadi landasan pelaksanaan KKN Kebangsaan yang harus tertanam pada jiwa setiap mahasiswa,” kata Mohamad Nasir.
Pelaksanaan KKN Kebangsaan di Provinsi Gorontalo, lanjut Mohamad Nasir, difokuskan pada kegiatan konservasi lingkungan, kedaulatan pangan, dan pemberdayaan masyarakat, melalui pemanfaatan teknologi. Dirinya berharap, melalui kegiatan tersebut, para mahasiswa dapat memberikan kontribusi terbaik bagi kesejahteraan masyarakat serta pembangunan bangsa dan negara.
“Tunjukkan prestasi terbaik anda kepada masyarakat Gorontalo. Tunjukkan prestasi anda untuk membangun Indonesia yang lebih baik,” pesan Menristekdikti kepada peserta KKN Kebangsaan.
Sementara itu Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim dalam sambutannya berharap, pelaksanaan KKN Kebangsaan di Provinsi Gorontalo tidak hanya bermanfaat dalam membentuk karakter generasi bangsa, tetapi juga berdampak pada perputaran ekonomi dan peningkatan pendapatan masyarakat.
“Mahasiswa sebagai generasi terdidik, harus bisa bermanfaat bagi masyarakat, pemerintah, dan negara. Mahasiswa harus bisa menjadi pelopor dalam memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Idris.
Peserta KKN Kebangsaan di Provinsi Gorontalo berjumlah 437 orang, utusan dari 53 universitas di Indonesia, ditambah 2 perguruan tinggi luar negeri, yakni University Technology Malaysia dan Ehime University Jepang. Pelaksanaan KKN Kebangsaan akan berlangsung sebulan di 60 desa, 11 kecamatan di Kabupaten Bone Bolango.
Hadir pada pembukaan KKN Kebangsaan tersebut Menteri Koordinator Polhukam RI, Wiranto, yang pada kesempatan tersebut turut memberikan pembekalan dan pidato kebangsaan. Turut pula hadir para Sekda Provinsi Gorontalo, unsur Forkopimda, dan 5 ribu mahasiswa baru UNG.
Pewarta/Editor : Haris
Foto : Haris