Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak RI, bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Gorontalo menggelar acara Pelatihan Kepemimpinan Bagi Perempuan Potensial Calon Kepala Daerah di Provinsi Gorontalo yang dibuka oleh Sekda Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa, di Hotel Maqna, Rabu (19/7).
Winarni menyebutkan, banyak potensi yang ada pada diri perempuan. Dalam dunia politik dan pengambilan keputusan, bagi kepentingan peningkatan kesetaraan gender adalah sangat penting dan strategis.
Kepentingan kebutuhan, permasalahan dan aspirasi perempuan haruslah dimulai dengan peningkatan kuantitas dan kualitas perempuan dalam lembaga politik dan pengambilan keputusan.
“Makin terserapnya jumlah perempuan dalam bidang politik diharapkan dapat memerjuangkan dan mengkoordinir seluruh kepentingan perempuan walaupun diskriminasi gender masih terjadi pada seluruh aspek kehidupan dan semua sektor pembangunan. Ini adalah fakta yang tidak dapat dipungkiri, meskipun ada kemajuan yang cukup pesat dalam kesetaraan gender,” papar sekda.
Menurut sekda, saat ini keterwakilan perempuan di Provinsi Gorontalo dalam politik dan pengambilan keputusan serta peran partisipasi perempuan dalam politik belum signifikan, hal tersebut ditunjukkan dari sedikitnya jumlah perempuan dalam parlemen.
Sementara itu, Sekretaris Deputi Bidang Kesetaraan Gender Niken Kiswandari, mengatakan, menyongsong dan menyambut pilkada 2019 potensi perempuan sangat besar, harus diberi ruang dan kesempatan untuk berkompetisi menjadi calon kepala daerah.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pontensi perempuan bakal calon kepala daerah yang akan maju pada pilkada serentak tahun 2019 agar mampu bersaing meraih kemenangan, memahami betapa pentingnya perempuan menjadi kepala daerah guna mempercepat terwujudnya peningkatan kualitas sumber daya manusia ditandai dengan meningkatnya Indeks Pembangunan manusia (IPM) dan Indeks Pembangunan Gender (IPG).
“Berbagai upaya yang dilakukan Kementerian PPPA untuk meningkatkan kemampuan perempuan berkiprah sebagai pemimpin di eksekutif, legislative, dan yudikatif pada pilkada 2019”. Ujar Niken
Pelatihan tersebut diikuti 40 perempuan potensial calon kepala daerah, perwakilan partai politik, pimpinan organisasi masyarakat, serta pengusaha.
Pewarta/foto : Nova
Editor : Asriani