Prioritaskan Kepentingan Rakyat, Gubernur Tunda Pembelian Mobil Dinas

Gorontalo – Mengingat kondisi ruang fiskal Pemerintah Provinsi Gorontalo masih minim, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengaku menunda rencana pembelian mobil dinas, Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo. Hal ini ditegaskan Rusli Habibie, usai memimpin rapat terbatas dengan pimpinan SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo, Jumat (14/7).

“Selain ruang fiskal masih minim, kondisi postur APBD tahun ini tidak pro rakyat, berbeda dengan APBD pada tahun sebelumnya dimana rata-rata hampir 72 persen pro terhadap kepentingan rakyat, untuk pembangunan. Akan tetapi terkait dengan APBD 2017 ini, belanja pegawai sekitar 58 persen, dan sisanya untuk belanja publik, dan ini masih sangat minim untuk pembangunan,”  kata Gubernur.

Gubernur menambahkan mengingat pemerintah sangat membutuhkan anggaran yang akan dibahas dalam APBD-Perubahan, maka untuk pengadaan mobil dinas Gubernur dan wakil ditunda untuk dialihkan pada pembangunan daerah, karena memang masih cukup banyak program yang diharapkan oleh masyarakat.

“Padahal usulan pembelian mobil dinas gubernur sudah disetujui oleh DPRD. Tetapi dana ini bisa kita gunakan untuk membantu rakyat. Contohnya,  kita butuh anggaran untuk mengganti sepeda dayung. Penjual ikan yang masih menggunakan sepeda itu saya targetkan menggantikan semuanya dengan motor cool box kurang lebih seribuan kita punya. Yang berikutnya, kita melihat daerah daerah lain yang penerangannya belum memadai. seperti jalan Batudaa – Tabongo – Bongomeme – Isimu itu masih sangat gelap dan sering terjadi kecelakaan. Itu yang harus kita prioritaskan, “tegasnya.

Rusli juga menjelaskan, terakhir pengadaan mobil dinas Gubernur dan Wakil Gubernur itu pada tahun 2007. Akan tetapi untuk tetap menjalankan kegiatanya sehari-hari, mereka masih bisa menggunakan mobil pribadinya.

Pewarta : Ecin

Foto.       : Salman

Editor.     : Asriani

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI