Sebagai seorang pejabat administrator saat ini, kita tidak bisa terus berpikir bisnis as usual atau setiap tahun sama saja apa yang kita lakukan, namun mari kita berpikir secara out of the box.
Hal tersebut dijelaskan Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa saat memberi pencerahan kepada para peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan IV Pemkab Gorontalo bekerjasama dengan BKD Provinsi Gorontalo, Selasa (11/7) di Gedung Marten Liputo Kabupaten Gorontalo.
Winarni menguraikan, tuntutan masyarakat begitu besar kepada kita sebab roda kepemimpinan organisasi baik dari tingkat nasional sampai ke tingkat provinsi maupun kabupaten/kota berada di tangan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Paradigma diklat kepemimpinan kata Sekda telah beralih, dimana diklat PIM untuk pola lama menunjukkan bahwa peserta diklat lebih banyak bekerja dengan modul namun untuk proper pola baru ini lebih banyak mengarahkan kita untuk melakukan perubahan-perubahan di dalam organisasi.
Oleh sebab itu pada level administrator ini sangat strategis dan butuh perhatian yang serius karena berada pada level middle leadership, ke atas harus melakukan sinergitas dan berkoordinasi dengan pejabat pratama atau eselon sedangkan pada level bawah berkoordinasi dengan pejabat pengawas atau eselon IV staf dan PTT.
“Proyek perubahan yang dibuat para administrator diharapkan menghasilkan para pemimpin-pemimpin yang mampu melakukan perubahan-perubahan melalui kompetensi kepemimpinan yang operasional, bagaimana saudara-saudara membuat perencanaan, melaksanakan perencanaan tersebut dan bagaimana saudara-saudara mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi serta memobilisasi khususnya pada level bawahan dan stakeholder yang terkait dengan tupoksi saudara-saudara,”jelas Sekda.
Melalui diklat ini pula, Sekda memberi apresiasi yang tinggi kepada Pemkab Gorontalo karena diklat PIM III merupakan kewajiban.
Menurutnya, kunci dari keberhasilan tugas-tugas pemerintahan pada level provinsi maupun daerah ada pada level pejabat administrator.
Sekda berharap kepada para pejabat administrator yang mengikuti diklat kali ini, memiliki kompetensi kepemimpinan yang operasional dalam tupoksinya dan mempunyai tiga hal yakni integritas yang tinggi, bekerja professional dan bekerja untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Pewarta/foto : Burhan
Editor. : Asriani
